Ratusan THL Di Kabupaten Sukoharjo Ditolak Aplikasi BKN, Begini Nasibnya Terkini

SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Nasib ratusan THL di Kabupaten Sukoharjo yang tertolak sistem atau aplikasi dari BKN bisa bernafas lega.

Pasalnya, upaya Pemkab Sukoharjo ke Pusat setidaknya membuahkan hasil. Ditemui usai Rapat Paripurna DPRD Sukoharjo, Kepala Kepegawaian dan Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sukoharjo Sumini mengatakan, semua aspirasi sudah disampaikan.

"Semua THL yang jumlahnya 245 dan kemarin ditolak aplikasi sudah kami sampaikan ke Pusat. Hasilnya dari Pusat menyatakan mereka akan ditampung tetapi untuk pengajuanya secara manual tidak melalui sistem atau aplikasi," ungkap Sumini.

Baca Juga: Penusuk Bocah di Cimahi Dikabarkan telah Ditangkap

Meski lewat manual, kata dia, sudah ada jaminan dari Pusat bahwa mereka tetap akan ditampung.

Selain itu, kami nanti juga akan menambahkan lampiran berupa data THL tersebut untuk memperkuat.

Baca Juga: Southampton Vs Arsenal: Armstrong Tahan Perburuan Poin Penuh Meriam London

"Misalnya, sopir. Meski mereka sopir tetapi juga mengurusi tentan perawatan kendaraan, begitu juga dengan yang lain juga membantu mengurusi administrasi kantor," bebernya.

Karena itu, THL yang kemarin tidak masuk dalam aplikasi karena persoalan nomenklatur, tidak perlu khawatir dan resah.

Baca Juga: Wow... Vino G Bastian Masuk Nominasi Dua Katagori di FFWI XII

"Ini tidak hanya terjadi di Sukoharjo tetapi juga terjadi di daerah lain. Dan kami merekan seluruh statmen dari Pusat untuk nantinya kami jadikan pegangan."

Sebelumnya, di Kabupaten Sukoharjo terdapat 245 THL yang ditolak sistem atau aplikasi dari BKN. Sebab saat memasukkan data tersebut posisi mereka tidak sesuai dengan nomenklatur yang ada.

Baca Juga: Ratusan THL di Sukoharjo Tidak Lolos Administrasi, Apa Penyebabnya?

Mereka yang tidak lolos dalam aplikasi tersebut adalah THL bagian sopir, pramusaji, cleanin service serta sejumlah posisi lainnya. **