BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Kejadian guna-guna mengundang kekagetan Agus, pemilik warung hik di komplek Perkantoran Setda Boyolali, Jumat (28/10) pagi.
Kejadian itu diketahui saat dia bersih- bersih untuk persiapan berjualan. Namun, warga Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo kaget bukan kepalang.
Ya, di meja yang biasa digunakan untuk membuat minuman pesanan pembeli dia melihat benda mencurigakan terselip pada meja tersebut. Benda terbungkus plastic yang direkakan dengan ilin itu lantas diambil.
Baca Juga: Dede Suharna, Buron Kejati Kalimantan Barat Tertangkap Di Klaten
Ternyata didalamnya berisi sejumlah benda mencurigakan pula. Terdiri bulu landak yang runcing, bulu ekor kuda, satu buah biji misterius, serbuk pasir, minyak misik yang baunya sangat harum.
“Saya kaget, begitu bungkus plastik saya buka langsung tercium bau harum menyengat,” ujarnya.
Baca Juga: Terkait Tanah Kas Desa Gedangan, LAPAN RI Warning Kejari Sukoharjo, Ancam Bawa Kasusnya ke Kejati
Dia pun langsung menghubungi temannya yang juga seorang supranatural, Mas Bejo Wahyu.
“Langsung benda itu saya serahkan. Katanya, itu guna- guna, ya saya ketakutan. Saya merasa tak punya musuh, kok warung hik saya itu dipasang guna- guna.”
Mas Bejo Wahyu membenarkan benda mencurigakan tersebut adalah guna-guna. Benda itu tidak ditujukan langsung kepada pemilik warung hik. Namun justru ditujukan kepada pelanggannya.
Baca Juga: Penambang Pasir Diminta Waspada Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi
Pelanggan nantinya akan kapok datang lagi sehingga warung hik menjadi sepi dan pemiliknya merugi.
“Betul, itu memang guna-guna. Namun perlu diingat, hari ini Jumat pahing. Hari yang dipercaya sebagai hari larangan melakukan hajatan apapun, termasuk memasang guna- guna. Jadi ya gagal karena ketahuan.” **
Artikel Terkait
Konser Musik Peringati Sumpah Pemuda, 13 Lagu Kebangsaan akan Dinyanyikan
Desa Wisata Banyuanyar Boyolali Dilaunching. Ini Unggulannya
Inovasi Daur Ulang Sampah, Produknya Dipamerkan Masyarakat Klaten
Lulusan USB Solo Dijamin Clean and Clear di Pangkalan Data Dikti. Apa Artinya?
Timnya Terjegal di Liga Champions, Begini Kata Presiden Barcelona
Dukung Ganjar Berujung Sanksi dari DPP PDIP, Pulang Solo Rudy Disambut Bak Pahlawan
Ini Di Bogor, Melanggar Lalu Lintas Sanksinya Baca Kitab Suci
Kapolres Sragen: Pilkades Serentak di Sragen Aman dan Lancar
Kejurprov NPCI Jateng 2022: Sragen Tertangguh di Angkat Berat