Tanpa Identitas, Mayat Wanita Membusuk di Sungai Ngawonggo Klaten

Klaten, suaramerdeka-solo.com – Warga Desa Blanceran, Kecamatan Karanganom, Klaten dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat wanita tak dikenal di Sungai Ngawonggo, Kamis (28/10/2022), sekitar pukul 10.30 WIB.

mayat wanita itu tampak sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat. mayat wanita itu pertama kali ditemukan seorang pencari burung yang kebetulan melintas. Kemudian dia memberi tahu warga setempat.

‘’Awalnya ada pencari burung yang kebetulan lewat di tepi Sungai Ngawonggo, dia mencium bau menyengat dan ternyata ada sesosok mayat di dekat rumput bambu,’’ kata Dani relawan SKAT Karanganom.

Baca Juga: Mayat Wanita di Kolong Tol Becakayu, Kelabuhi Korban dengan Pistol Mainan dan Kalung Energi

Kemudian, relawan SKAT bersama personel Polsek Karanganom dan Tim Inafis Polres Klaten serta tim medis segera melakukan evakuasi jenazah dari sungai. Kondisi jenazah sangat memprihatinkan.

‘’Sekitar jam 10.30 WIB, kami mendapat informasi dari bidan desa kemudian, relawan SKAT bersama Tim Inafis Polres Klaten, Polsek Karanganom dan Puskesmas melakukan evakuasi selesai pukul 12.30 WIB,’’ kata Dani.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan pendataan, jenazah korban pun segera dibawa ke RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.

Baca Juga: Mayat Wanita Terbungkus Plastik: Pelaku Cari Apartemen Minim CCTV, Tapi Akhirnya Terekam CCTV

Tak ada identitas ditemukan di sekitar lokasi kejadian di Sungai Ngawonggo Desa Blanceran, Kecamatan Karanganom.

Menurut informasi dari warga yang berada di lokasi penemuan mayat, jenazah sudah membusuk, berbau menyengat dan wajahnya sudah sulit dikenali.

‘’Saat ditemukan, posisi jenazah terlentang menghadap ke timur di Sungai Ngawonggo, di dekat rumpun bambu, seperti tersangkut. Sepertinya sudah cukup lama, karena sudah berbau menyengat,’’ ujar Hariyanto salah satu relawan SKAT.

Baca Juga: Mayat Wanita Di Kolong Tol Becakayu Dibunuh Di Apartemen Green Pramuka City, Pelaku Tersenyum di Lift

Saat ditemukan, korban berjenis kemalin perempuan, berambut Panjang, mengenakan baju biru dan celana panjang warna hitam. Saat ini, polisi masih berusaha mencari identitas korban.**