2 Panggung, 2 Penampil dan 2 Hari Full Konser di Projek-D Vol.1 yang Digelar di De Tjolomadoe

- Jumat, 28 Oktober 2022 | 17:54 WIB
Press conference menjelang acara Projek-D Vol.1, Jumat (28/10) di De Tjolomadoe. Selama dua hari, 22 penampil akan pentas di dua panggung, dalam festival musik lintas genre tersebut. (SMSolo/Irfan Salafudin) (SMSolo/Irfan Salafudin)
Press conference menjelang acara Projek-D Vol.1, Jumat (28/10) di De Tjolomadoe. Selama dua hari, 22 penampil akan pentas di dua panggung, dalam festival musik lintas genre tersebut. (SMSolo/Irfan Salafudin) (SMSolo/Irfan Salafudin)

KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Dua hari, dua pangggung, 22 penampil. Itulah kesukariaan yang akan diusung Projek-D Vol.1, sebuah festival musik lintas genre, yang akan digelar di area De Tjolomadoe, Sabtu-Minggu (29-30/10).

Selama dua hari, penikmat musik di Solo Raya bakal dihibur 22 penampil dari berbagai genre musik. Dua panggung, indoor dan outdoor, disiapkan untuk menghibur penonton.

Panggung outdoor, yang diberi nama Panggung Maduswara, akan menampilkan Bilal x Ade Paloh, Okaay, Coldiac, Vierratale, Pamungkas dan Ndarboy di hari pertama festival, Sabtu (29/10).

Baca Juga: Tanpa Identitas, Mayat Wanita Membusuk di Sungai Ngawonggo Klaten

Sedangkan panggung indoor, yang berjuluk Panggung Wirama, akan mementaskan Delika, Fajar Merah, Kilms, Teori dan Good Morning Everyone pada hari pertama acara.

Adapun di hari kedua, Minggu (30/10), Panggung Maduswara akan menampilkan Ardhito Pramono, Reality Club, Soegi Bornean, Kahitna, The Changcuters dan Feel Koplo.

Sementara di Panggung Wirama, yang bakal naik panggung di hari kedua adalah The Sailors, Soloensis, Mawang, Ikkubaru dan Black Horses.

Baca Juga: Antisipasi Booking Semu Pendakian Merbabu, BTNGMb Bakal Terapkan e-Payment

Rumpoko Adi, Project Director Projek-D dari Dyandra Promosindo selaku event organizer mengatakan, Projek-D diadakan dengan latar belakang keinginan adanya festival musik berkelas di daerah.

"Selama ini, festival musik terkonsentrasi di kota-kota besar saja. Mimpi kami, membangun festival musik berkualitas di daerah. Memberi hiburan pada penikmat musik secara merata. Dan Solo dipilih sebagai lokasi Projek-D, karena infrastrukturnya mendukung. Akses transportasi mudah, venue berkelas juga punya," katanya saat press conference, Jumat (28/10).

Baca Juga: Terkait Tanah Kas Desa Gedangan, LAPAN RI Warning Kejari Sukoharjo, Ancam Bawa Kasusnya ke Kejati

Dia berharap, Projek-D bisa memantik digelarnya festival musik berkelas dan berkualitas di daerah-daerah. "Dan Projek-D bisa berkelanjutan. Digelar reguler, rutin ke depannya," imbuhnya.

Regional CEO Region VII Bank Mandiri Hendra Wahyudi, selaku salah satu sponsor acara mengatakan, kolaborasi Bank Mandiri dengan Projek-D tersebut menjadi wujud komitmen perseroan dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif di dalam negeri.

Baca Juga: Penambang Pasir Diminta Waspada Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi

"program #LivinWithProjekD ini menjadi momentum bagi Bank Mandiri untuk meningkatkan inklusi di Tanah Air, sekaligus mewujudkan peran Bank Mandiri sebagai urban lokomotif. Menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan kaum urban, termasuk generasi millenial," imbuhnya. **

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pengurus BUMDes Berjo Digugat Warganya

Jumat, 17 Maret 2023 | 20:12 WIB
X