WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Sebanyak 75 Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) dilantik di rumah makan Alami Sayang Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jumat (28/10).
Setelah dilantik, akan bekerja melakukan pengawasan terhadap jalannya verifikasi faktual partai politik (Parpol).
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Wonogiri Ali Mahbub mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi titik rawan pengawasan. Salah satunya kerawanan daftar pemilih.
Baca Juga: Tanpa Identitas, Mayat Wanita Membusuk di Sungai Ngawonggo Klaten
"Daftar pemilih terbilang rawan. Data yang sudah dicoret karena meninggal dunia bisa muncul lagi. Itu karena Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) tidak bisa menghapus data orang meninggal jika tidak ada laporan dari pihak keluarga," terangnya.
Potensi kerawanan lainnya, yakni netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, kepala desa dan perangkat desa. Selain itu kerawanan money politics (politik uang), isu Sara, dan hoaks.
Baca Juga: Bulu Landak dan Bulu Ekor Kuda di Meja Hik di Komplek Perkantoran Boyolali, Mmebuat Geger
Salah satu langkah antisipasi adalah membentuk desa pengawas partisipatif. Saat ini pihaknya sudah membentuk 45 desa pengawas partisipatif. Tujuannya untuk meminimalisasi potensi pelanggaran.
"Kalau desa sudah berkomitmen menangkal, pelanggaran akan sulit masuk," ujarnya.
Baca Juga: Dede Suharna, Buron Kejati Kalimantan Barat Tertangkap Di Klaten
Di sisi lain, honor Panwascam diperkirakan pada kisaran Rp 2,3 juta per bulan untuk ketua Panwascam dan Rp 1,9 juta untuk anggota.
"Informasi besaran honor secara resmi belum tahu. Tetapi kemungkinan akan naik menjadi sekitar Rp 2,3 juta untuk ketua dan Rp 1,9 juta untuk anggota," terangnya.
Kenaikan honor Panwascam naik dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya karena beban kerja mereka meningkat.
Baca Juga: Terkait Tanah Kas Desa Gedangan, LAPAN RI Warning Kejari Sukoharjo, Ancam Bawa Kasusnya ke Kejati
Selain itu, penetapan honor didasarkan standar APBN. Panwascam akan bekerja hingga Pemilu berakhir atau minimal selama 11 bulan.
Artikel Terkait
Penambang Pasir Diminta Waspada Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi
Kawan Jokowi Alumni SMAN 6 Solo Dukung G-20 dan Gelar Penghijauan
Srikandi Sungai dan Kementerian PPPA Latih Fasilitator Perempuan Pelopor Kelestarian Lingkungan
2 Panggung, 2 Penampil dan 2 Hari Full Konser di Projek-D Vol.1 yang Digelar di De Tjolomadoe