Peringati Sumpah Pemuda, Bupati: Kritik Boleh, Tapi Harus Membangun

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Ketangguhan bangsa dibentuk melalui pembangunan karakter mulia serta pengembangan kompetensi keahlian serta senantiasa mengasah kreativitas dan inovasi.

Hal itu ditegaskan Bupati Klaten Sri Mulyani pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di halaman Pendapa Pemkab Klaten, Jumat (28/20/2022).

Upacara diikuti ASN Pemkab Klaten, TNI/Polri, perwakilan organisasi pemuda dan pelajar di Klaten.

Baca Juga: Ini Pesan Ridwan Kamil untuk Remaja Solo di Hari Sumpah Pemuda

Bupati yang bertindak sebagai pembina upacara membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang mengusung tema “Bersatu Bangun Bangsa”. Bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan.

“Ketangguhan bangsa dibentuk melalui pembentukan karakter mulia serta pengembangan kompetensi keahlian serta senantiasa mengasah kreativitas dan inovasi. Pemuda adalah tokoh-tokoh masa depan,’’ tegas Bupati.

Menurutnya, pemuda di masa sekarang akan menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa mendatang. Untuk itu, pemuda diminta untuk terus meningkatkan kompetensinya di berbagai bidang.

Baca Juga: Konser Musik Peringati Sumpah Pemuda, 13 Lagu Kebangsaan akan Dinyanyikan

Pemuda Klaten harus turut berkontribusi dalam pembangunan nasional dengan mengasah keterampilan. Pemuda Klaten juga diharapkan mampu mengejawantahkan kepentingan rakyat melalui aspirasi yang membangun.

Para pemuda juga harus kritis menyikapi berbagai hal, dan boleh melakukan kritik. Namun tentu saja kritik yang membangun dan mengedepankan kepentingan masyarakat banyak.

“Kritik boleh, tapi harus yang membangun untuk kepentingan bangsa. Anak muda saat ini adalah penentu keberhasilan pembangunan di Indonesia,” tegas Bupati.

Baca Juga: Di Klaten, Upacara Sumpah Pemuda Digelar di Pondok Ibnu Abbas

Dia pun berpesan agar seluruh pemuda-pemudi di Kabupaten Klaten selalu mengasah kemampuan, belajarlah dengan giat, tidak meninggalkan ibadah, selalu hormat dan taat pada orang tua, dan kreatif.

Upacara dihadiri Wakil Bupati Yoga Hardaya, jajaran Forkopimda Klaten, Sekda Klaten Jajang Prihono, staf Ahli Bupati, asisten Sekda, para pejabat Pemkab Klaten, dan para tamu undangan.**