Granat Temuan Warga Desa Ngargoloko Diledakkan Tim Jibom

- Sabtu, 29 Oktober 2022 | 14:26 WIB
Tim Jibom bersiap meledakkan granat temuan warga di Boyolali. (SMSolo/dok)
Tim Jibom bersiap meledakkan granat temuan warga di Boyolali. (SMSolo/dok)

Boyolali, suaramerdeka-solo.com - Tim Penjinak Bom (Jibom) Subden Surakarta, Sabtu (29/10) Meledakkan Granat temuan Warga Desa Ngargoloko, Kecamatan Gladagsari, Boyolali. Peledakan dilakukan di lokasi yang jauh dari pemukiman.

"Ada 6 granat yang masih aktif dari 8 buah yang ditemukan warga," ujar Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi.

Petugas sebelumnya langsung mengamankan granat yang ditemukan Warga tersebut, guna mengantisipasi hal- hal yang tak diinginkan.

Baca Juga: Gali Makam, Warga Ngargoloka Boyolali Temukan Delapan Granat

Sebelumnya diberitakan, temuan granat menggegerkan Warga Dukuh/Desa Ngargoloka, Kecamatan Gladagsari, Jumat (28/10). Total ada delapan buah granat seukuran kaleng susu ini ditemukan saat penggalian makam untuk pembuatan pagar.

Kades Ngargoloka, Jarwanto, kejadian bermula saat beberapa Warga bergotong rotong untuk membuat pagar makam di sisi barat. Pasalnya, makam di dukuh tersebut rawan longsor.

Namun kemudian ditemukan delapan granat. Pas digali kedalaman satu meter, Warga menemukan delapan butir granat dengan ukuran cukup besar, seukuran kaleng susu. Saat ditemukan, delapan granat tersebut letaknya berdekatan.

Baca Juga: Tim Jibom Brimob Surakarta Ledakkan Granat Temuan di Boyolali

Dia menduga, granat-granat tersebut memang dikumpulkan dalam satu lubang. Meski kondisinya sudah berkarat, Jarwanto meminta warganya berhati-hati. Karena dikhawatirkan granat masih aktif dan bisa meledak. 

Diperkirakan di lokasi sekitar penemuan, masih banyak benda-benda seperti itu. Jadi Warga perlu waspada.

Menurut Kades, temuan senjata-senjata yang diduga sisa perang tersebut memang bukan kali pertama.

Baca Juga: Waduh! Di Purworejo Mortir Aktif Digunakan Untuk Mainan Anak-anak

Bahkan Warga Ngargoloka juga pernah menemukan mortir saat mencangkul di ladang. Kades Jarwanto juga pernah menemukan mortir saat nyangkul di kebunnya di Dukuh Malibari." 

Berdasarkan cerita tutur, desa ini memang diketahui pernah menjadi markas Belanda saat masa penjajahan.**

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PDIP Boyolali Target Raih 41 Kursi DPRD

Senin, 20 Maret 2023 | 15:02 WIB
X