Berkunjung ke Wonogiri, KPU RI Gunakan Rantis Maung Pindad. Lho?

WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI Bernard Dermawan Sutrisno berkunjung ke KPU Kabupaten Wonogiri, Sabtu (29/10).

Dalam kegiatan tersebut, KPU RI sekaligus menggunakan kendaraan taktis (Rantis) Maung Pindad untuk diujicobakan di medan berat kabupaten tersebut.

Dalam kunjungan tersebut pihaknya ingin memastikan kesiapan Satuan Kerja (Satker) di kabupaten/kota.

Baca Juga: KPU Gandeng Siber Polri Usut Penjualan 105 Juta Data WNI di Breached Forums

"Saya ingin memastikan langsung terkait anggaran, sumberdaya manusia, sarana dan prasarana," kata Bernard.

Di samping itu, pihaknya juga ingin menjajal Rantis Maung buatan PT Pindad di beberapa medan yang sulit dilalui kendaraan biasa.

"Saya ingin mencoba kekuatannya. Sebelumnya, beberapa kali sudah dicoba di Sumatera," ujarnya.

Baca Juga: KPU Klaten Verifikasi Faktual 8 Partai Politik

Beberapa daerah mempunyai akses yang sulit ditempuh. Bahkan ada daerah yang terpaksa menggunakan gerobak sapi dan dipikul untuk membawa logistik Pemilu ke TPS.

Oleh karenanya, penggunaan kendaraan khusus sangat penting terutama di medan-medan yang berat.

"Kalau daerah yang jalannya sudah bagus tidak perlu kendaraan seperti ini. Tapi untuk daerah-daerah tertentu sangat penting. Kendaraan seperti ini dapat melewati jalur-jalur yang sulit untuk distribusi logistik," terangnya.

Baca Juga: Tidak Terima Nama dan NIK Dicatut sebagai Anggota Parpol, Delapan Warga Solo Lapor KPU dan Bawaslu

Maung Pindad yang dia kendarai itu masih merupakan prototipe asli kendaraan tempur. Jika KPU jadi menggunakannya, kendaraan tersebut harus dimodifikasi terlebih dahulu.

"Kalau jadi pakai, nanti jadi single cabin, tapi mesinnya sama. Ini (Maung Pindad yang diuji coba) masih yang Rantis," terangnya.

Kendaraan tersebut dapat mengangkut 90-100 kotak suara, sehingga mampu mencukupi sekitar 18-20 TPS di daerah yang sulit dijangkau.