KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Persentase pelaksanaan registrasi sosial ekonomi (regsosek) di Karanganyar sudah mencapai angka 54 persen.
Untuk Jateng, persentase kegiatan di Karanganyar berada di rangking kedua, setelah Banyumas yang sudah mencapai 60 persen. Kegiatan regsosek rencananya akan berakhir 14 November mendatang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Karanganyar Dewi Tri Rahayuni mengatakan, pelaksanaan pendataan di Karanganyar cukup lancar.
Baca Juga: Ternyata Ini yang Dilakukan Ayah di Depok Sebelum Membunuh Anaknya dan Aniaya Istrinya
Meskipun terkadang ada kendala, yakni kesulitan menemui masyarakat karena waktu yang tidak sesuai.
"Masyarakat bukannya tidak mau didata. Tapi waktunya yang tidak sesuai. Sehingga petugas yang akhirnya menyesuaikan waktu dengan masyarakat. Petugas harus kerja ekstra, terutama pada Sabtu dan Minggu," katanya, di sela pendataan di kediaman Bupati Karanganyar Juliyatmono di Dusun Pokoh, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Rabu (2/11).
Baca Juga: Sheila On 7 Bakal Gelar Konser ‘Tunggu Aku Di Jakarta'. Catat Tanggalnya!
Kendala lain adalah kesulitan petugas mengakses warga yang tinggal di perumahan elit.
"Biasanya kan ada pos penjagaan. Kalau tidak punya akses, ya tidak bisa masuk. Untuk mengatasinya, kami berkoordinasi dengan kepolisian, kecamatan dan desa setempat. Sebab prinsipnya, semua harus didata," tuturnya.
Baca Juga: Gibran Coret Anggaran Pengadaan Mobil Listrik bagi Pejabat, Menentang Kebijakan Jokowi?
Artikel Terkait
Sidang Pemeriksaan Saksi Ricky Rizal dan Om Kuwat Disiarkan Tanpa Audio
Viral, Video Guru Tampar Siswa Diduga di Boyolali. Disdikbud Bakal Klarifikasi
Ini Deretan Motor-motor yang Sudah Disuntik Mati tetapi Jadi Buruan dan Harganya Selangit
Pemkab Karanganyar akan Tata THL Sesuai Kompetensi
Sama Seperti di Afrika, Menkes: Gagal Ginjal Akut Dipicu Keracunan Obat
Anggota DPRD PKS se Jatim, Jateng dan Yogyakarta Dikumpulkan di Kandang Banteng, Ada Apa?