'Mas Abi' di Desa Pendem, Percontohan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan

KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Desa Pendem Kecamatan Mojogedang, Karanganyar menjadi pilot project pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).

Lewat program Mas Abi alias Masyarakat Sadar Biogas, warga Desa Pendem didorong untuk memanfaatkan limbah dan kotoran ternak untuk diolah menjadi biogas dan pupuk organik.

Di tahap awal, ada empat rumah yang menjadi percontohan pemanfaatan EBT, yakni tiga rumah dengan mengolah kotoran ternak dan satu rumah mengolah limbah produksi tahu.

Baca Juga: Andalkan Biogas, Warga Urutsewu Tak Perlu Beli Gas Melon

Masing-masing rumah mendapat bantuan material untuk membuat konstruksi pengolahan limbah dengan model kapal selam alias dipendam dalam tanah, yang outputnya menjadi biogas dan pupuk organik cair maupun padat.

Kepala Cabang Dinas ESDM Wilayah Solo Abdul Charis mengatakan, di tahap awal, masyarakat diajari cara mengolah limbah hingga menghasilkan biogas, lewat teknik terkini yang lebih efisien secara waktu dan praktis.

"Tahap awal, ada empat rumah yang menjadi percontohan. Tahun 2023 akan ditambah 25 rumah lagi. Jadi sifatnya perorangan, agar ada tanggung jawab masing-masing untuk menjaga keberlangsungannya," katanya, di sela kegiatan Edukasi dan Bimbingan Teknis Pemanfaatan EBT Desa Percontohan Mas Abi, di Rumah Revolusi Mental, Desa Pendem, Kamis (3/11).

Baca Juga: Hemat Memasak Menggunakan Biogas Limbah Tahu

Diharapkan, ke depan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan energi secara mandiri dan tidak terlalu tergantung dengan energi fosil, yang semakin hari semakin mahal.

Ketua Komisi B DPRD Jateng Sumanto menyambut baik program Mas Abi di Desa Pendem tersebut.