WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Kabupaten Wonogiri mempunyai banyak waduk atau bendungan dengan berbagai fungsi, mulai dari fungsi irigasi, pembangkit listrik, pencegah banjir, pariwisata hingga perikanan.
Sebagian di antara waduk itu sudah berusia tua, bahkan beberapa di antaranya dibangun di masa penjajahan.
Berdasarkan data dari website resmi https://pusdataru.jatengprov.go.id, berikut ini sepuluh waduk atau bendungan terbesar di Kabupaten Wonogiri:
Baca Juga: 'Mas Abi' di Desa Pendem, Percontohan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan
1. Waduk Gajahmungkur
Bendungan seluas 1.202,7 kilometer persegi ini merupakan yang terbesar di Wonogiri. Waduk Gajahmungkur mulai dibangun tahun 1976 dan diresmikan tahun 1981 oleh Presiden Soeharto.
Waduk Gajahmungkur dibangun dengan membendung Sungai Bengawan Solo. Waduk ini dibangun dengan menenggelamkan sebagian 51 desa di 6 kecamatan.
Baca Juga: Hadiri Peresmian RSMBS, Kapolri: Faskes yang Memadai Wujudkan Indonesia Maju 2045
Yakni sebagian Kecamatan Wonogiri, Wuryantoro, Eromoko, Baturetno, Nguntoronadi dan Ngadirojo.
Waduk Gajahmungkur dibangun sebagai pengendali banjir Sungai Bengawan Solo. Selain itu menjadi penyuplai irigasi untuk 28.109 hektare sawah, Pembangkit Listrik Tenaga Air berkekuatan 12,4 Megawatt. Waduk Gajahmungkur kini juga menjadi tempat rekreasi dan budi daya perikanan.
Artikel Terkait
Ternyata Ini yang Dilakukan Ayah di Depok Sebelum Membunuh Anaknya dan Aniaya Istrinya
Sheila On 7 Bakal Gelar Konser ‘Tunggu Aku Di Jakarta'. Catat Tanggalnya!
Ini Enam Negara Muslim yang Akan Tampil di Piala Dunia 2022 di Qatar
Liga Champions 2022-2023: Milan dan Leipzig Lolos Terakhir. Berikut Daftar Tim ke 16 Besar
Kapolri Terbitkan Telegram Biaya SIM, Kapolres Sukoharjo Sidak ke Satpas SIM
Ada Messi dan Lewandowski di Grup C. Berikut Daftar Pembagian Grup Piala Dunia Qatar 2022