BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Sebanyak 289 siswa kelas VII SMPN 1 Boyolali 'geruduk' gedung DPRD setempat, Jumat (4/11).
Para siswa terlihat bersemangat saat menginjakkan kaki di gedung wakil rakyat Boyolali tersebut. Ada apa?
Didampingi sejumlah guru dan Kepala Sekolah, Nurnaningsih, mereka disambut langsung Ketua DPRD Marsono dan sejumlah anggota dewan lainnya.
Baca Juga: Mobil Rombongan Anggota DPRD Solo Diamuk Massa di Minahasa. Begini Kornologinya
Namun karena keterbatasan tempat, rombongan siswa itu pun diterima langsung di halaman sisi timur gedung Dewan.
Kepala sekolah, Nurnaningsih mengaku gembira karena para siswanya bisa diterima anggota DPRD.
“Kami berterima kasih karena kedatangan anak- anak diterima dengan baik oleh bapak-bapak anggota DPRD. Kedatangan kami ke sini semata agar siswa bisa belajar secara langsung tentang demokrasi dan Pancasila,” katanya.
Baca Juga: DPRD Sukoharjo Tetapkan Program Pembentukan Perda Tahun 2023
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Marsono menjelaskan tentang tiga fungsi dan peranan DPRD. Yaitu, fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi control atau pengawasan.
Ketiga fungsi bertujuan agar pemerintahan dapat berjalan optimal sesuai yang diharapkan.
“Saya yakin, yang hadir di sini bakal menjadi pemimpin kelak baik di wilayah Boyolali, lingkup Jawa Tengah hingga nasional. Karenanya anak- anak harus rajin belajar dan jangan takut salah. Yang penting tahu kesalahannya dan segera memperbaikinya,” kata Marsono.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total akan Terjadi di Indonesia, Ini waktunya
Ketua DPRD membuka kesempatan bagi para siswa untuk mengajukan pertanyaan. Bahkan sebagai pemancing, disediakan voucher makan gratis. Kesempatan itu langsung dimanfaatkan sejumlah siswa untuk mengajukan pertanyaan.
Salah satunya adalah Radit yang mengajukan pertanyaan tentang fungsi pemilu.
Menjawab pertanyaan tersebut, Ketua DPRD Marsono mengatakan, pemilu bertujuan untuk memilih para wakil rakyat. Baik wakil rakyat di DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPRD RI dan DPD.**
Artikel Terkait
Daftar Wilayah di Jawa Tengah yang Siaran TV Analognya Disuntik Mati per 2 November 2022. Daerahmu Sudah?
Diminta Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Jawaban Kaesang
Gerhana Bulan Total akan Terjadi di Indonesia, Begini Tatacara Salat Gerhana
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke 15: Big Match Chelsea Vs Arsenal, Dibuka Manchester City Vs Fulham
Meresahkan Para Pendaki, Akhirnya Begal Pendaki Gunung Merbabu Dibekuk
Pembagian STB di Sukoharjo Bermasalah. Penerima STB Gratis dari Pemerintah Dipungut Biaya Rp25-30 Ribu