BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Di Desa Desa Candi Kecamatan Ampel, Boyolali, ada peninggalan Belanda bernama Kerkhof Ampel. Namun warga setempat menyebutnya sebagai makam Belanda.
Ya, sebutan warga tersebut tidak salah. Kerkhof itu merupakan makam keluarga Johannes Augustinus Dezentje. Kerkhof Ampel tersebut sudah masuk dalam inventaris BPCB Jawa Tengah. Kawasan Kerkhof Ampel juga sudah dibangun pagar keliling oleh ahli waris keluarga Johannes Augustinus Dezentje.
Johannes Augustinus Dezentje atau yang dikenal Tinus adalah tuan tanah legendaris di Vorstenlanden, sebutan bagi wilayah-wilayah jajahan Belanda di Surakarta dan Yogyakarta. Luas tanah atau wilayah perkebunan kopi miliknya mencapai 1.275 hektar.
Baca Juga: Mau Ngopi di Kebun Kopi Gunung Merbabu? Tour de Village Banyuanyar Menyiapkannya
“Yaitu, mengitari sisi utara gunung Merapi-Merbabu. Mulai dari Boyolali, Banaran hingga Bawen saat ini,” ujar pemerhati sejarah dan budaya Boyolali, Koesworo Rahardian, Minggu (6/11).
Begitu luasnya, menjadikan kebun kopi yang dikuasi Tinus menjadi nomor 2 setelah perkebunan di tanah Parahyangan, Jawa Barat. Tanaman kopi mulai ditanam di Ampel oleh Johannes Augustinus Dezentje sekitar tahun 1815.
''Dia ini (Johannes Augustinus Dezentje) hidup hingga meninggal juga di Ampel,” tutur Kusworo.
Menurut Kusworo, bekas-bekas kejayaan kopi Ampel masih dapat ditemui hingga kini. Di beberapa lokasi, masih ada sejumlah pohon kopi berukuran besar dan tinggi tumbuh subur serta berbuah di kaki gunung Merbabu.
Baca Juga: Desa Banyuanyar Kecamatan Ampel Rintis Wisata Village Jip Tour
Johannes Augustinus Dezentje atau Tinus, awalnya datang ke pulau Jawa sebagai seorang militer Belanda. Dia bertugas selaku pengawal raja Keraton Kasunanan Surakarta. Karena dedikasinya, Tinus akhirnya mendapat penghargaan.
Tinus berpindah ke wilayah Ampel setelah menikahi kerabat Keraton Surakarta bernama Raden Ayu Tjokrokoesoemo.
Tinus ingin membangun rumah dan mengembangkan usaha perkebunannya di wilayah Ampel. Diapun mengembangkan tanaman kopi di tanah miliknya.
“Istrinya juga diajak serta tinggal di Ampel,” tutur Kusworo.**
Artikel Terkait
Pertanda Apa, Ya? Ular Besar Masuk Ponpes. Seekor Ditangkap, Satu Lainnya Masuk Septic Tank
'Izin Pak Kapolres, Boleh Minta Tolong Ucapin Ultah Buat Anak Saya?'
Gilas Samator, Pasundan Sementara Pimpin Final Four Livoli Divisi Utama. Bagaimana Berlian?
Jadi Tersangka Robot Trading Net89, Reza Paten Dijerat Pasal Berlapis
Wow.. Rekening Reza Paten Capai Ratusan di 25 Bank. Dibekukan Karena Kasus Net89
Belum Terlalu Tenar, 4 Destinasi Wisata Air di Karanganyar Ini Tak Kalah Menawan