Kawasan Sriwedari Solo Dibersihkan, Gerbang Sisi Utara Kembali Dibuka

Solo, suaramerdeka-Solo.com - Pemkot Solo memutuskan untuk membuka kembali gerbang sisi utara Solo.suaramerdeka.com/tag/Taman">Taman Sriwedari, seiring akan dimulainya penataan kawasan tersebut. Gerbang itu akan memudahkan masyarakat mengakses Gedung Wayang Orang (GWO).

“Dalam waktu dekat kami akan kembali membuka akses keluar masuk di pintu Utara dan pintu Selatan. Jalannya segera kami buka agar dua akses masuk Sriwedari itu bisa kembali terhubung dan memudahkan masyarakat yang hendak ke GWO,” ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Budi Murtono, di sela-sela kerja bakti pembersihan Sriwedari, Minggu (6/11/2022).

Tak hanya membuka gerbang, Pemkot berencana membongkar pagar seng yang menutupi Sriwedari sejak 2018.

Baca Juga: Usai Kasasi Dikabulkan, Pemkot Solo Didorong Lanjutan Revitalisasi Sriwedari

“Pagar akan kami buka dan 2023 akan ditata lagi secara bertahap.”

Pembukaan gerbang, pembersihan lahan dan pembongkaran pagar itu, menurut Budi, tidak terlepas dari diterimanya putusan Mahkamah Agung (MA) nomor 2085 K/Pdt/2022 tentang pembatalan surat perintah eksekusi lahan Sriwedari.

Dalam putusan itu, permohonan Pemkot cq Wali Kota melawan 11 ahli waris RMT Wirjodiningrat dikabulkan MA sehingga empat bidang tanah bersertifikat HP Nomor 26, 0046, 40 dan 41 tetap menjadi milik Pemkot.

Baca Juga: MA Kabulkan Permohonan Kasasi Pemkot Solo Terkait Sita Eksekusi Lahan Sriwedari

“Secara yuridis formal, kami masih punya hak mengelola dan menata Sriwedari, karena masih tercatat sebagai aset Pemkot. Meskipun demikian proses hukum selanjutnya tetap kami patuhi,” tegas Budi.**