BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Bencana angin kencang dan longsor terjadi di wilayah Boyolali bagian utara, Minggu (6/11) sore. Warga pun menggelar gotong royong membersihkan dampak bencana, Senin (7/11) pagi.
Bencana angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa dua rumah. Yaitu rumah milik Kusri (38) dan Ginem (70) di Dukuh Kemiri RT 2 RW 3 Desa Ngablak Kecamatan Wonosegoro.
Warga bergotong royong dengan memotong pohon yang tumbang dibantu relawan dan petugas BPBD Boyolali.
Baca Juga: Tumbang, Pohon Munggur Berdiameter 1 Meter di TMP Ratna Bantala Klaten
“Ya, warga mengajukan permintaan bantuan gergaji mesin untuk memotong pohon yang tumbang tersebut,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, Suherman.
Sedangkan tanah longsor terjadi di dua titik. Titik pertama menimpa satu rumah milik warga di Dukuh Tempuran, RT 6 RW 2 Desa Kalinanas Kecamatan Wonosamudro. Longsor titik kedua menutup akses jalan penghubung Dukuh Tempuran Desa Kalinanas.
Baca Juga: Pohon Tumbang Menutup Jalan Wonogiri-Pacitan di Nguntoronadi
“Di Desa Kalinanas ecamatan Wonosamudro, giat kerja bakti difokuskan agar bisa jalan bisa dilakukan kendaraan roda 2 dan membersihkan longsoran yang menimpa rumah warga,'' ungkap Suherman.**
Artikel Terkait
Liga Inggris Chelsea Vs Arsenal: Gabriel Membuat Potter Tepuk Jidat
Livoli Divisi Utama 2022: Putri TNI AU Tak Tertandingi di Final Four
Hina Dewi Perssik Via Media Sosial, Fans Leslar Harus Berurusan dengan Polisi
Proyek Tol Solo-Jogja: Konsinyasi Sebuah Rumah di Desa Klinggen Boyolali, Dicabut
Buntut Tewasnya Warga Tipes, Penjual Miras Oplosan Menyerahkan Diri