KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (Atensi) kepada 100 Orang Dengan HIV (ODHIV), termasuk anak-anak di Kabupaten Klaten.
Penyerahan dari Kemensos dilakukan Kepala Bagian Tata Usaha Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta, Proboretno Kuncororini kepada Bupati Klaten Sri Mulyani di Ruang Paripurna DPRD Klaten, Senin (7/11/2022).
Bantuan tersebut atas nutrisi dan peralatan sekolah untuk 24 anak senilai Rp 24.078.400, bantuan wirausaha sebesar Rp 183.933.200 untuk 65 penerima dan bantuan kebutuhan dasar sebesar Rp 17.537.000 untuk 21 orang.
Baca Juga: Pengusaha Hotel Diminta Turut Berperan Edukasi Cegah HIV/AIDS
‘’Total penyaluran bantuan sosial Atensi berupa kewirausahaan, kebutuhan dasar, nutrisi dan peralatan sekolah mencapai Rp 225.548.600 kepada Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Klaten,’’ kata Proboretno Kuncororini.
Bupati Sri Mulyani selaku Ketua KPA Klaten mengucapkan terima kasih atas perhatian Kementerian Sosial kepada ODHIV di Klaten.
‘’Alhamdulillah, hari ini diserahkan bantuan nutrisi dan perlengkapan sekolah untuk adik-adik, dan bantuan kebutuhan dasar dan modal usaha untuk yang dewasa. Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik,’’ kata Sri Mulyani.
Baca Juga: 61 Pemilik Panti Pijat Ikuti Sosialisasikan HIV/AIDS dan Pelatihan Terapi
Acara dihadiri Wakil Bupati Woya Hardaya selaku Ketua Pengendali KPA, Asisten 2 Sekda Joko Purwanto, Kepala Dissos P3APPKB Much Nasir, Kepala Dinas Kesehatan Cahyono Widodo dan Sekretaris KPA Ronny Roekmito.
Ronny Roekmito menambahkan, bantuan wirausaha diberikan dalam bentuk barang sesuai dengan usaha para penerima. Ada yang berjualan gas elpiji, jajanan, kue, makanan, popcorn, warung sembako, angkringan, jamu dan rempah.
Ada pula yang usaha rias pengantin, kerajinan boneka, kerajinan janur, konter pulsa, menjahit, online shop, dekorasi pengantin, usaha salon, dan mesin las. Ada pula yang bantuan berwujud ternak ayam, bebek, burung, kambing dan lele.
Baca Juga: KPA-Baznas Klaten Beri Bantuan Nutrisi Anak dengan HIV/AIDS
‘’Bantuan bertujuan memberi perhatian kepada ODHIV agar lebih berdaya secara ekonomi dengan modal usaha yang diberikan. Bantuan sesuai permintaan dari penerima manfaat berupa bahan kebutuhan yang pengadaannya dilakukan Kemensos RI,’’ ujar Ronny Roekmito.**
Artikel Terkait
Ketua PKR Tuntas Subagyo Sumbang TV hingga Alat Rumah Tangga untuk Anak-anak dengan HIV/AIDS di Solo
Kasus HIV/AIDS di Boyolali Mencengangkan, Tahun Ini Tambah 72 Kasus, 7 Meninggal
Kasus HIV AIDS Di Klaten Capai 1.171 Kasus, Perilaku Seks Sehat Solusi Terbaik
Video Syur ‘Kebaya Merah’ Viral di TikTok, Polda Jatim Amankan 2 Pelaku
Video Syur 'Kebaya Merah' Diduga Dibuat Januari-Juni 2022. Pelaku Terancam 6 Tahun Penjara
Ralph Hasenhuttl Dipecat, Usai Southampton Digilas Newcastle