KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Sukses penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak bisa lepas dari penyampaian informasi dengan baik dan benar.
Kehumasan berperan penting dalam penyampaian informasi tanpa bias, sehingga pelaksanaan pemilu lebih meningkat secara kualitatif, selain juga partisipasi masyarakat meningkat secara kuantitas.
Hal itu disampaikan Kaprodi S2 Ilmu Komunikasi FISIP UNS Dr Andre Rahmanto dalam kegiatan "Sosialisasi Pemilu 2024 : Optimalisasi Peran Kehumasan dan Publikasi dalam Menyukseskan Pemilu 2024", yang diselenggarakan KPU Karanganyar, Senin (7/11).
Baca Juga: Pemilu 2024, Giring Instruksikan Kader PSI Gaungkan Ganjar-Yenny Wahid Jadi Capres-Cawapres
"Pemilu 2024 itu spesial. Karena serentak. Ada pileg, pilpres, juga pilkada. KPU harus bisa mengkonsolidasi semua elemen. Butuh strategi komunikasi pada masyarakat, agar informasi yang disampaikan tepat sasaran dan bisa dipahami," katanya.
Penyampaian informasi yang benar, dibutuhkan untuk membangun kesadaran publik bahwa pemilu itu penting untuk masa depan bangsa.
"Informasi yang benar, akan mempengaruhi sikap masyarakat. Misalnya tentang politik uang, yang harus ditolak dengan tegas. Atau memberi informasi tentang rekam jejak calon, agar masyarakat bisa menentukan sikap," tuturnya.
Baca Juga: Pemilu 2024, Mesin Partai Golkar Mulai Dipanasi, Kader Muda Mulai Bergerak
Dengan demikian, substansi pemilu bisa diperoleh dan tidak hanya sekadar rutinitas lima tahunan. "Ini tantangan bersama. Agar pemilu berkualitas. Partisipasi publik juga meningkat," imbuhnya.
Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Karanganyar Devid Wahyuningtyas mengatakan, kehumasan berperan penting agar informasi yang disampaikan ke masyarakat tersaring dengan baik dan tidak bias.
Artikel Terkait
Kebutuhan Anggaran Pilkada Karanganyar Diperkirakan Mencapai Rp 80 Miliar
Indaco Turut Sukseskan Sumenep Berjuta Warna
Video Syur 'Kebaya Merah' Diduga Dibuat Januari-Juni 2022. Pelaku Terancam 6 Tahun Penjara
Ralph Hasenhuttl Dipecat, Usai Southampton Digilas Newcastle
Kemensos Salurkan Bantuan Rp 225,5 Juta untuk 100 ODHIV Klaten