16.748 Rumah Tidak Layak Huni di Wonogiri Diperbaiki

- Selasa, 8 November 2022 | 07:01 WIB
Bupati Wonogiri Joko 'Jekek' Sutopo menyerahkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) di pendapa Kecamatan Baturetno, Senin (7/11).  (SMSolo/Khalid Yogi)
Bupati Wonogiri Joko 'Jekek' Sutopo menyerahkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) di pendapa Kecamatan Baturetno, Senin (7/11). (SMSolo/Khalid Yogi)

WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Sebanyak 16.748 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Wonogiri telah diperbaiki selama kurun waktu 2016-2022. Perbaikan RTLH tersebut dilakukan melalui berbagai sumber pendanaan.

Bupati Wonogiri Joko 'Jekek' Sutopo mengatakan, banyaknya RTLH yang sudah diperbaiki itu merupakan wujud keseriusan seluruh pihak. Dengan demikian, RTLH di kabupaten tersebut dapat ditangani secara bertahap.

Perbaikan RTLH akan mendekati angka 20.000 unit apabila intervensi dari dana desa ikut ditambahkan.

Baca Juga: Kemensos Salurkan Bantuan Rp 225,5 Juta untuk 100 ODHIV Klaten

"Ini bentuk semangat kebersamaan dalam penanganan RTLH oleh pemerintah dan unsur pendukung, serta pembangunan rumah secara swadaya oleh masyarakat," katanya saat penyerahan bantuan peningkatan kualitas RTLH Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di pendapa Kecamatan Pracimantoro dan Baturetno, Senin (7/11).

Sementara itu, bantuan peningkatan kualitas RTLH Program BSPS tahun 2022 di Kabupaten Wonogiri diberikan kepada 969 unit rumah.

Baca Juga: Ralph Hasenhuttl Dipecat, Usai Southampton Digilas Newcastle

Bantuan tersebut tersebar ke 33 desa di 12 kecamatan. Bantuan diberikan untuk mengentaskan RTLH dan memberi kesejahteraan bagi masyarakat.

Nilai bantuan program BSPS sebesar Rp 20 juta per rumah. Sebanyak Rp 17,5 juta digunakan untuk memberi material. Adapun sisanya digunakan untuk membayar tenaga kerja. "Seluruhnya sudah selesai 100%," katanya.

Baca Juga: Video Syur 'Kebaya Merah' Diduga Dibuat Januari-Juni 2022. Pelaku Terancam 6 Tahun Penjara

Untuk sementara ini, Program BSPS telah diserahkan secara simbolis di delapan kecamatan. Sebanyak 90 unit diberikan di Kecamatan Manyaran, 25 unit di Kecamatan Eromoko.

180 unit di Kecamatan Pracimantoro, 30 unit di Kecamatan Wuryantoro, 135 unit di Kecamatan Baturetno, 50 unit di Kecamatan Nguntoronadi, 54 unit di Kecamatan Karangtengah dan 80 unit di Kecamatan Tirtomoyo. Dengan demikian, jumlah totalnya mencapai 650 unit.

Baca Juga: Ditangkap, Ibu Pembuang Bayi di Rumah Kosong Daerah Bibis Luhur

Hingga saat ini, sebanyak 8.000 rumah di Kabupaten Wonogiri masih tergolong sebagai RTLH. Sebagian di antaranya dalam kondisi rusak berat. Pemerintah menargetkan menyelesaikan persoalan tersebut hingga 2024 mendatang. **

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Babinsa Wonogiri Tunggangi Honda CRF 150 Baru

Senin, 22 Mei 2023 | 21:34 WIB

PAN Wonogiri Yakin Meraih 10 Kursi

Minggu, 14 Mei 2023 | 07:20 WIB
X