Hedew! Baru Selesai Dibangun, Terowongan Underpass Tol Solo-Jogja Sudah Corat-Coret

Boyolali, suaramerdeka-solo.com - Sejumlah underpass proyek tol Solo-Jogja di Kecamatan Banyudono dan sawit, Boyolali, kini penuh dengan corat-coret. Padahal underpass tersebut belum lama dibangun dan difungsikan.

Berdasarkan pantauan Suara Merdeka, Selasa (8/11), underpass tersebut tersebar di sejumlah desa. Yaitu, Desa Kuwiran dan Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono. Serta Desa Guwokajen, Jatirejo dan Kateguhan, Kecamatan sawit.

Sejumlah warga pun menyayangkan adanya aksi corat- coret di underpass tol tersebut.

Baca Juga: Proyek Tol Solo-Jogja: Konsinyasi Sebuah Rumah di Desa Klinggen Boyolali, Dicabut

“Lha, iya. underpass ini kan belum lama difungsikan, kok sekarang sudah penuh dengan coretan. Kita juga tidak tahu siapa yang melakukan coret- coret itu,” ujar Wardoyo (32) warga Desa Jembungan, Banyudono.

Warga lain, Wahman (56) bahkan merasa kurang nyaman saat melintas underpass tersebut. Pasalnya, ada sejumlah coretan atau gambar yang tidak sesuai norma- norma kemasyarakatan.

“Bayangkan, underpass itu kan ramai warga melintas setiap hari. Pasti mereka juga melihat atau membaca coretan tersebut.”

Baca Juga: Tergusur Tol Solo-Jogja, Keluarga Fitri Huni Rumah Sewa Sambil Tunggu Dibangunkan Tempat Tinggal

Kades Jembungan, Suwarno ikut menyayangkan adanya coret- coretan di dinding underpass. Pihaknya meminta warga untuk turut menjaga aset milik bangsa tersebut. Mengingat underpass dibangun untuk mempermudah masyarakat yang melintas.

“Kan warga bisa melintas dengan mudah meski ada jalan tol. Mbok ya ikut menjaga keberadaan underpass. Tidak justru melakukan aksi corat- coret dengan berbagai tulisan dan gambar yang tidak mendidik,” tegasnya.**