Guru Membuli Siswa, SMA 1 Sumberlawang Gelar Deklarasi Anti Perundungan dan Kekerasan

- Selasa, 8 November 2022 | 16:02 WIB
Kalangan siswa dan guru SMAN 1 Sumberlawang, Sragen, membacakan deklarasi sekolah Anti Perundungan dan Kekerasan (Roots Day) di GOR sekolah, Selasa (8/11). (SMS/Anindito AN)  (SMSolo/Anindito AN)
Kalangan siswa dan guru SMAN 1 Sumberlawang, Sragen, membacakan deklarasi sekolah Anti Perundungan dan Kekerasan (Roots Day) di GOR sekolah, Selasa (8/11). (SMS/Anindito AN) (SMSolo/Anindito AN)

Baca Juga: Jadwal 16 Besar Liga Champions 2022-2023: Ada Duel Ulangan Final Liverpool Vs Real Madrid

Terkait dengan persoalan itu, orangtua siswa mengadukan perkara itu ke Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan akan memperkarakan secara hukum oknum guru setempat.

Bupati Sragen bersama Sunarno dari Diknas Regional 6 Provinsi bertindak cepat. Mereka turun tangan melakukan pembinaan di SMAN 1 Sumberlawang, Sragen, Selasa (8/11).

"Meski guru bermaksud membina dan mengingatkan siswa, tapi belum tentu caranya dianggap benar dan bisa diterima,'' tutur Bupati Yuni saat melakukan pembinaan di sekolah itu, Selasa (8/11).

Baca Juga: Allahu Akbar, Aipda Joko Susilo Sujud Syukur Diganjar Hadiah Umroh

Dampak dari adanya perundungan, di sekolah itu digelar Root Day atau Deklarasi Anti Perundungan dan Kekerasan, Selasa (8/11) dihadiri bupati, pejabat Diknas dan Forkompimcam Sumberlawang.

Sunarno dari Diknas Regional 6 Provinsi memaparkan sekarang ini cara guru dalam mendidik siswa, berbeda dengan zaman dahulu. Kalau dulu guru memukul siswa, tidak dipersoalkan.

''Tapi sekarang guru keras dengan siswa, bisa jadi masalah,'' tuturnya. **

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Warga Sragen Ternyata Suka Menabung Emas

Selasa, 14 Maret 2023 | 21:05 WIB
X