KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Tak bisa dimungkiri, keberadaan tenaga honorer khususnya guru, berperan sangat besar pada dunia pendidikan.
Jumlah mereka cukup besar, bahkan kadang mereka mengisi kekosongan guru PNS.
Mereka menjalankan tugas sama beratnya dengan guru PNS. Tak jarang mereka harus menggantikan tugas guru PNS yang sibuk mengurus persyaratan administrasi untuk mencairkan tunjangan sertifikasi.
Baca Juga: Menunggu 9 Tahun Belum Diangkat, 121 CPNS K2 Klaten Tuntut Hak
Namun kesejahteraannya bak langit dan bumi, bila dibandingkan guru PNS.
Mau tahu honor yang mereka terima setiap bulan? Di Klaten, nilai honor mereka sangat jauh dari UMR, bahkan bisa dibilang sangat tidak layak.
Menurut Handayani (41) guru di SDN 1 Sawahan, Kecamatan Juwiring, gaji guru dan tenaga honorer besarannya tidak sama.
Jumlahnya diberikan berdasarkan kemampuan sekolah tempat mereka mengajar.
Baca Juga: Nasib..Nasib..! Bulan Depan Sudah Pensiun, SK CPNS K2 Formasi Tahun 2014 Tak Juga Turun
‘’Gaji guru honorer atau penjaga sekolah sangat kecil sekali. Jumlahnya berkisar antara Rp 200.000 sampai Rp 350.000 per bulan, disesuaikan dengan kemampuan sekolah,’’ kata Handayani yang lolos CPNS K2 tahun 2014 namun hingga kini belum diangkat.
Artikel Terkait
Enaknya jadi PNS, Dapat THR dan Gaji ke-13
Dua CPNS di Pemkot Solo Mundur, Gibran: Yen Pingin Sugih Aja Dadi PNS, Ra Cetho, Ra Mutu!
Ini Arti Fenomena Gerhana Bulan Menurut Primbon Jawa
Dua Bintang Brasil Absen di Piala Dunia Qatar 2022, Siapa Mereka?
Livoli Divisi Utama 2022: Bank Jatim Nodai Rekor TNI AU, Petrokimia Membuka Peluang
Pelatih-Pelatih Muda Menerpa Panasnya Atmosfer Piala Dunia Qatar 2022