SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Pemilihan kepada desa (Pilkades) pergantian antarwaktu (PAW) di Desa Trosemi Kecamatan Gatak, Sukoharjo diikuti tiga calon.
Pilkades PAW dilakukan pasca kepala desa definitif meninggal dunia beberapa waktu lalu. Total ada 121 orang pemilik suara telah menggunakan haknya pada Selasa (8/11).
Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sukoharjo Sigit Nugroho, Rabu (9/11) mengatakan, proses pemilihan dan pemungutan suara Kades PAW Desa Trosemi Kecamatan Gatak harus dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan kepala desa.
Baca Juga: Lesti Kejora Dikabarkan Hamil Anak Kedua dengan Rizky Billar?
"Total ada tiga calon mengikuti proses pemilihan dan pemungutan suara Kades PAW Desa Trosemi Kecamatan Gatak. Ketiganya yakni Suranto nomor urut 1, Mulyadi nomor urut 2 dan Rombe Mustajab nomor urut 3," jelasnya.
Hasilnya, Suranto dengan nomor urut 1 mendapat 88 suara, Mulyadi nomor urut 2 mendapat 29 suara dan Rombe Mustajab nomor urut 3 mendapat 4 suara. Total suara sah 121 suara.
Baca Juga: Ada Ular Cobra di Komplek Rumah Anda, Jangan Panik! Ini Pesan Damkar Sukoharjo
Panitia pemilihan dan pemungutan suara Kades PAW Desa Trosemi Kecamatan Gatak secara resmi sudah melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada DPMD Sukoharjo.
Hasil tersebut sudah diterima DPMD Sukoharjo dan akan dilaporkan ke Bupati Sukoharjo Etik Suryani untuk selanjutnya diagendakan pelantikan terhadap kepala desa terpilih.
Baca Juga: MotoGP 2022: Kritik Tajam Terhadap Tim Yamaha
"Pemilihan dan pemungutan suara Kades PAW Desa Trosemi Kecamatan Gatak sudah selesai terlaksana dan sudah ada hasil pemenangnya. Selanjutnya tinggal di laporkan ke bupati untuk diagendakan pelantikan," ujarnya.
Pengisian posisi jabatan definitif Kades Trosemi Kecamatan Gatak akan dilaksanakan melalui tahapan Pilkades 2024 mendatang. Selama menunggu waktu tersebut posisi jabatan diisi Kades hasil PAW.
Baca Juga: Bayarannya Rp 750 Ribu, Begini Kronologi Pembuatan Video Syur 'Kebaya Merah' yang Viral
Untuk diketahui Kepala Desa (Kades) Trosemi, Kecamatan Gatak Sariyanto (69) dan istri Asih Sariyanto (64) meninggal dunia terkonfirmasi positif virus Corona, Jumat 9 Juli 2021 lalu.
Keduanya meninggal pada hari sama diwaktu berbeda. Kepala Desa Trosemi, Kecamatan Gatak Sariyanto (69) dan istri Asih Sariyanto (64) meninggal dunia.
Artikel Terkait
Inilah Gambaran Jembatan Kaca yang Akan Dibangun di Kawasan Wisata Waduk Gajahmungkur Wonogiri
Ini Arti Fenomena Gerhana Bulan Menurut Primbon Jawa
Dua Bintang Brasil Absen di Piala Dunia Qatar 2022, Siapa Mereka?
Livoli Divisi Utama 2022: Bank Jatim Nodai Rekor TNI AU, Petrokimia Membuka Peluang
Pelatih-Pelatih Muda Menerpa Panasnya Atmosfer Piala Dunia Qatar 2022
Ini Alasan Mahasiswa Sains Wajib Mahir Public Speaking
Curahan Hati Tenaga Honorer CPNS K2 Tahun 2014: Sebulan Hanya Digaji Rp 200.000 - Rp 350.000
Unisri Gelar ICTESS IV, Hadirkan Pembicara dari 4 Negara