Penutupan TMMD Bagor Sragen, Ini Pesan Pangdam IV/Diponegoro

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III Tahun 2022 yang digelar di Desa Bagor Kecamatan Miri, Sragen, 11 Oktober-9 November 2022 telah menyelesaikan sasaran fisik dan nonfisik.

Penutupan TMMD dilakukan Dandim 0725 Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, Rabu (9/11).

Acara dihadiri Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi jajarannya. Sasaran pokok TMMD adalah cor blok jalan sepanjang 570 meter dengan lebar tiga meter dan tebal 12 cm, selesai dilaksanakan.

Baca Juga: TMMD di Desa Basuhan Eromoko Bangun Jalan Antarkecamatan

Sasaran fisik tambahan berupa rehab 14 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pembuatan 15 unit jamban sehat.

“Ruas jalan yang dibangun menghubungkan Kecamatan Miri dan Kecamatan Sumberlawang,” kata Dandim.

Sedang sasaran nonfisik yang dilakukan di antaranya Wawasan Kebangsaan, sosialisasi Covid-19, KB, pencegahan stunting dan PTM (Penyakit Tidak Menular). Juga Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Binkamtibmas), sosialisasi bahaya narkoba, peternakan dan perikanan, pertanian dan perkebunan serta pembinaan mental rohani.

Baca Juga: TMMD Sengkuyung Tahap III Desa Kecemen Bangun Talud 985 Meter

Penutupan TMMD ditandai penyerahan naskah hasil pekerjaan dari Dandim kepada Bupati Sragen, serta pemukulan kentongan.

Pada acara itu diserahkan 150 bibit alpukat secara simbolis kepada 5 perwakilan warga. Lalu pengecekan hasil blok jalan, rehab RTLH, jamban sehat dan bakti sosial pembagian sembako di Dukuh Cabe Wetan.

Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda juga membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono. Disebutkan, TMMD terselenggara karena kerja sama berbagai pihak.

"Kegiatan TMMD merupakan wujud kepedulian Kodam IV Diponegoro terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat guna mewujudkan Indonesia yang kuat, sesuai tema TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2022 yaitu TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI," kata Pangdam.**