4.031 Warga Wonogiri Segera Dapat BLT DBHCHT

Wonogiri, suaramerdeka-solo.com - Sebanyak 4.031 warga Wonogiri akan memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil cukai dan Hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2022. Setiap orang akan menerima BLT sejumlah Rp 1,2 juta untuk empat bulan.

Bupati Wonogiri Joko 'Jekek' Sutopo mengatakan, sasaran penerima BLT DBHCHT antara lain buruh tani tembakau, buruh pabrik rokok dan masyarakat yang ditetapkan.

"Sesuai hasil pendataan, ada 4.031 masyarakat yang menjadi sasaran penerima BLT DBHCHT," katanya saat sosialisasi peyaluran BLT dari DBHCHT dan Bansos Dampak Inflasi tahun 2022 di pendapa Kabupaten Wonogiri, Rabu (9/11).

Baca Juga: Wonogiri Terima DBHCHT Rp 16.402.206.000

Sebanyak 1.817 orang di antara mereka adalah buruh tani tembakau, 48 orang buruh pabrik rokok dan 2.166 orang adalah anggota masyarakat lainnya.

Mereka akan menerima Rp 300.000 per bulan yang diberikan selama empat bulan. Dengan demikian, jumlah BLT DBHCHT yang mereka terima sebesar Rp 1,2 juta. Namun, pemberian BLT tersebut akan dirapel sekaligus, sekitar bulan November-Desember 2022.

Bupati menerangkan, dana itu bersumber dari kebijakan memberlakukan cukai dalam tata kelola tembakau dan hasil olahannya.

"Tentunya yang sangat populer dalam masyarakat adalah produk rokok," katanya.

Baca Juga: 4.150 Buruh Tani dan Buruh Pabrik Tembakau Terima BLT DBHCHT

BLT DBHCHT diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat yang terdampak keterpurukan ekonomi.

Pemerintah sudah berusaha mengatur agar tata niaga tembakau menghasilkan kontribusi positif terhadap pembangunan, salah satu bentuknya adalah pembagian BLT DBHCHT.

Dia berpesan agar bantuan itu diberikan sebaik-baiknya sesuai ketentuan yang berlaku. Harapannya, bantuan benar-benar tepat sasaran, dapat dipertanggungjawabkan dan bermanfaat membantu perekonomian para penerima.**