Jalan Masuk ke Permukiman Tertutup Material Tol Solo- Jogja, Warga Klinggen, Desa Guwokajen Mengeluh

- Jumat, 11 November 2022 | 12:32 WIB
Jalan menuju Dukuh Klinggen kini tertutup tanah proyek tol Solo- Jogja. (SMSolo/Joko Murdowo)
Jalan menuju Dukuh Klinggen kini tertutup tanah proyek tol Solo- Jogja. (SMSolo/Joko Murdowo)

 

Boyolali, suaramerdeka-solo.com - Sebagian warga Dukuh Klinggen, Desa Guwokajen, Kecamatan Sawit mengeluhkan akses jalan ke pemukiman mereka.

Pasalnya, akses jalan satu-satunya sudah diurug tanah sehingga menyulitkan warga. Menurut Gunawan, salah satu warga setempat, hingga kini masih ada beberapa rumah terdampak tol yang belum dibongkar.

Seperti rumahnya yang belum menerima uang ganti rugi (UGR) karena masih sengketa. Ironisnya, jalan masuk pemukiman kini sudah tertutup tanah.

Baca Juga: Profesor Dr Rernat Sadjidan Rektor UNS Terpilih

“Saat musim hujan seperti sekarang, jalan jadi licin dan sulit dilalui kendaraan,” katanya, Jumat (11/11).

Sulitnya akses jalan ini juga dirasakan warga lainnya yang rumahnya di sisi timur proyek tol. Meski tidak terdampak pembebasan lahan, namun, tidak memiliki akses jalan.

Baca Juga: Atlet Jateng Penghuni Pelatnas NPC Indonesia Terbanyak di Atletik. Berikut Persebarannya

Saat ini, sebagian besar dusun Klinggen, Guwokajen memang sudah rata dengan tanah. Padahal akses dari balai desa Guwokajen ke Dukuh Klinggen sebenarnya merupakan jalan utama.

Baca Juga: Wisuda Naik Mobil, Sudah Biasa! Kalau Wisuda Menunggang Sapi?

Namun, saat musim penghujan seperti ini, jalan menjadi licin. Bahkan tanah basah menempel pada ban motor dan kendaraan rawan selip.

“Warga meminta akses dan keselamatan jalan. Tak hanya saya, warga yang tidak kena tol, di timur saya kan ada lima bidang. Terdiri dari rumah bangunan enam KK dan dua bidang kebun. Akses jalan juga sulit.”

Baca Juga: Tahukah Anda Hari ini, 11 Bulan 11 Ternyata Adalah Hari Jomblo Sedunia. Begini Sejarah dan Ceritanya

Ada pula tiga KK yang masih mengakses jalan tersebut karena tanahnya hanya terkena tol sebagian. Seperti milik Dalno hanya terkena 9 meter persegi, Leo terkena 3 meter persegi, Darminto terkena 30 meter persegi dan dua kebun milik Agus dan Eko terkepras 11 meter persegi.

“Saya dan mereka ini masih bermukim di Dukuh Klinggen dan mengandalkan akses jalan dukuh yang kini tertutup lumpur.”

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PDIP Boyolali Target Raih 41 Kursi DPRD

Senin, 20 Maret 2023 | 15:02 WIB
X