BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Nasib mengenaskan dialami Dhafa (15) asal Dukuh Wuluhan RT 04 RW 04, Desa Repaking, Kecamatan Wonosamodro.
Dia ditemukan tewas tenggelam di Kedung Kali Kidang, Senin (14/11).
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Suherman, Koran ditemukan sudah meninggal di sungai pada pukul 10.45 WIB.
Baca Juga: Ditutup Sejak 16 Oktober lalu, Besuk Pintu Air Dam Colo Nguter Dibuka Lagi
Hasil pemeriksaan tim Puskesmas setempat, tidak ditemukan tanda- tanda adanya penganiayaan.
“Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” katanya.
Dijelaskan, kejadian bermula saat siswa MTs Al Idrus tersebut bersama seorang temannya bermain di sungai saat jam istirahat pukul 10.15 WIB.
Baca Juga: Pria Pemukul Mahasiwa di Surabaya dengan Tongkat Baseball Ditangkap!
Kebetulan sungai tersebut berada persis di belakang sekolah. Tiba- tiba korban terpeleset dan tercebur ke sebuah kedung di sungai tersebut.
“Korban yang tidak bisa berenang lalu tenggelam.”
Mengetahui kejadian itu, teman korban lalu memberitahu warga sekitar. Begitu menerima laporan, warga bersama tim BPBD, TNI/Polri dan relawan langsung melakukan penyisiran. Hingga kemudian sekitar 30 menit kemudian, korban berhasil ditemukan.
Baca Juga: Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jokowi Salat Sunah Bersama Presiden UEA
“Kami menghimbau kepada masyarakat, harus hati- hati terutama di musim penghujan. Kondisi jalan licin dan jangan bermain terlalu dekat dengan bibir sungai atau kedung karena sangat berbahaya.”
Kades Repaking, Jumirin juga membenarkan adanya kejadian yang menimpa warganya tersebut.
Baca Juga: Geger Anak Petani di Maluku Tak Lulus Polwan karena 'Digusur', Bagaimana Kelanjutannya?
Artikel Terkait
Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 14 November. Aldebaran Makin Romantis, Reyna Pingin Adik Baru?
Penyebab Kematian Empat Warga Kalideres, Masih Misterius. Belum Pasti Karena Kelaparan
Geger Anak Petani di Maluku Tak Lulus Polwan karena 'Digusur', Bagaimana Kelanjutannya?
Pria Pemukul Mahasiwa di Surabaya dengan Tongkat Baseball Ditangkap!
13 Desa di Sukoharjo Gelar Pilkades Serentak pada 8 Desember 2022. Ini Tahapannya