Hujan Deras Akibatkan Talud Jalan Perbatasan Klaten-Gunungkidul Ambrol, 4 KK Terancam

- Senin, 14 November 2022 | 19:29 WIB
Talud di daerah perbatasan Klaten-Gunung Kidul ambrol.  (SMSolo/dok)
Talud di daerah perbatasan Klaten-Gunung Kidul ambrol. (SMSolo/dok)

Klaten, suaramerdeka-solo.com – Talud di jalan perbatasan Klaten-Gunungkidul tepatnya di Dukuh Bometen Desa Ngandong Kecamatan Gantiwarno, Klaten, ambrol sepanjang 4 meter, Senin (14/11/2022) petang.

‘’Telah terjadi longsor akibat hujan deras yang mengakibatkan talud perbatasan antara Desa Ngandong dan Desa Serut, lokasi di Dukuh Bometen RT 12 RW 06 dan Dukuh Ngepek Desa Serut, Gunung Kidul,’’ kata Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono.

Menurut dia, ambrol atau longsornya talud dengan panjang sekitar 4 meter dan tinggi 6 meter itu, menjadi ancaman bagi warga yang bertempat tinggal di dekatnya.

Baca Juga: Banjir di Klaten: Kantor Kecamatan Trucuk Terendam, Jembatan Kali Kuning Tak Bisa Dilewati

‘’Ambrolnya talud di perbatasan itu mengancam warga. Ada 4 KK terdiri dari 12 orang yang terancam dampak longsoran,’’ tegas Nur Tjahjono.

Saat ini, Tim TRC BPBD Klaten bersama relawan Gantiwarno sudah melakukan asesmen di lokasi kejadian.

Sebelumnya, Camat Gantiwarno Lilis Yulianti mengatakan, di Desa Ngandong terjadi luberan air dari sungai kecil di Dukuh Bometen, namun tidak sampai terjadi genangan banjir.

Baca Juga: Hujan Deras, Jalan Pemuda Depan Pemkab Klaten Banjir

‘’Itu karena sungainya kecil, sehingga airnya meluber, tidak sampai terjadi banjir. Saat ini, relawan Gantiwarno sudah siapa mengantisipasi berbagai kemungkinan,’’ tegas Lilis Yulianti.

Dia menerima laporan dari relawan setempat bahwa hujan deras yang terjadi pada Senin (14/11/2022) mulai sekitar pukul 15.00 WIB menyebabkan selokan di perbatasan Serut Gunung Kidul dan Desa Ngandong, Gantiwarno tidak mampu menampung deras air.

Akibatnya, air meluber ke pekarangan warga di RT 12 RW 07 Dukuh Bometen, Desa Ngandong. Setelah hujan reda dan kejadian itu sudah diatasi warga bersama relawan.

‘’Kondisi sudah aman terkendali, berdasarkan informasi dari Relawan Siaga Ngandong,’’ ujar Lilis Yulianti.**

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X