Korban Tertimbun Material Septic Tank Sedalam 4 Meter di Klaten, Tewas

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Setelah berjuang melakukan evakuasi hingga menjelang tengah malam, akhirnya Syamsudin (60) berhasil dievakuasi dari lubang bekas septic tank di rumahnya.

Sayang, meski berhasil dievakuasi, nyawa warga tersebut tak tertolong. Warga Dukuh Candirejo, Desa Jemawan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten itu tertimbun saat membersihkan septic tank yang sudah tidak dipakai, Senin (14/11/2022) sore.

Baca Juga: Petani Ditemukan Tewas di Sawah Desa Gemantar Wonogiri

Menurut Kapolsek Jatinom Iptu Nahrowi, proses evakuasi korban baru selesai sekitar pukul 22.30 WIB dengan melibatkan tim SAR Klaten, pasukan Damkar, aparat Polsek Jatinom, aparat TNI, warga dan relawan.

Anggota SARDA Klaten Denny Nurindragani mengatakan, laporan masuk ke SAR dan dipastikan A 1 pukul 18.52 WIB. Kemudian, tim SAR meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.

Baca Juga: Bersihkan Septic Tank Sedalam 4 Meter, Syamsudin Tertimbun

"Evakuasi dilakukan dengan alat tripod EMS atau Evakuasi Medan Sulit untuk mengangkat korban dari dalam lubang septic tank, korban berada di kedalaman sekitar 4 meter," kata Deni.

Evakuasi terkendala kondisi hujan. Syamsudin (60) tertimbun saat membersihkan septic tank, Senin sore.

Baca Juga: Koper Kaesang Nyasar Ke Medan, Batik Air Minta Maaf

"Kejadiannya, saat itu korban sedang membersihkan jumbleng atau septic tank yang sudah tidak dipakai, kemudian mungkin karena hujan yang bersangkutan tertimbun tanah,’’ kata Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono.

Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, kedalaman septic tank kurang lebih 4 meter, korban tertimbun diperkirakan sekitar 2 meter.

Baca Juga: Info Lalu Lintas Solo: Ada Haul Habib Ali, Jalan Kapten Mulyadi Ditutup Selama Tiga Hari

"Proses evakuasi atau penggalian dilakukan, namun korban tak tertolong,’’ ujar dia. **