BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Di Dukuh Tegalsari, Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo terdapat Pohon Leses berukuran raksasa menjulang tinggi.
Pohon yang tumbuh dekat kolam pemandian tersebut sudah berusia ratusan tahun.
Lokasinya juga mudah ditemukan. Yaitu di pinggir jalan kampung yang menjadi jalur alternatif saat ini.
Sebab, jembatan yang ada di jalan raya baru diperbaiki sehingga sehingga arus lalu lintas pun dialihkan melalui jalan pedukuhan.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 15 November 2022, Abimana Terkejut Aldebaran Telah Pulih
Batang pohon itu memang sangat. 10 orang yang saling bergandengan tangan belum tentu bisa untuk melingkari pohon itu.
Tinggi pohon berkisar 15-20 meter dari permukaan tanah. Daunnya sangat rimbun sehingga sinar matahari tak mampu menerobos hingga tanah.
Baca Juga: Profil Grub B Piala Dunia 2022 Qatar. Ajang Pertunjukan Tim Britania, Inggris vs Wales
Pohon raksasa itu diyakni dijaga sesosok makhluk halus tak kasat mata. Ada banyak cerita dari warga yang menyebutkan jika penunggunya adalah sesosok ular besar.
“Pernah ada yang ditemui atau diperlihatkan seekor ular besar yang mulutnya menganga. Tubuhnya melingkar di atas pohon ini,” ujar Maryadi, salah satu warga setempat, Selasa (15/11).
Baca Juga: Antisipasi Gesekan Annggota Perguruan Silat, Kodim Sukoharjo Kumpulkan Para Pendekar
Diungkapkan, karena keangkerannya maka banyak warga dari luar daerah melakukan semedi atau ritual di bawah pohon ini. Biasanya mereka itu melakukan ritual dengan cara bertapa atau istilahnya nepi di bawah pohon.
“Yang datang untuk ritual malah dari jauh-jauh. Warga sekitar malah tidak ada.”
Baca Juga: Korban Tertimbun Material Septic Tank Sedalam 4 Meter di Klaten, Tewas
Namun, dirinya tidak mengetahui secara pasti sejak kapan pohon ini tumbuh.
Sebab, sejak dia kecil, dia sudah melihat Pohon Leses tumbuh sebesar ini.
“Waktu mbah-mbah dulu, pohon sudah sebesar ini. Dulu waktu kecil, saya dan teman kerap main dipohon itu. Tapi sekarang tidak banyak yang berani main disana.” **
Artikel Terkait
Petani Ditemukan Tewas di Sawah Desa Gemantar Wonogiri
Banjir di Klaten Meluas Landa 7 Kecamatan, Kerugian Rp 110 Juta
Hari Wayang Dunia, 55 Dalang Klaten Gelar Pentas Kolaborasi
Teliti Budaya Jurnalisme, Wartawan Suara Merdeka Raih Gelar Doktor di UNS
Anies Baswedan ke Solo Ketemu Gibran, Membahas Cawapres?