Waspada, Covid-19 Belum Berakhir. Hari Ini di Boyolali Tambah 16 Kasus

- Selasa, 15 November 2022 | 15:02 WIB
Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti.  (SMSolo/Joko Murdowo)
Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti. (SMSolo/Joko Murdowo)

Boyolali, suaramerdeka-solo.com - Masyarakat diminta tetap mewaspadai Covid-19. Pasalnya pandemi Belum Berakhir. Terbukti, pada Selasa (15/11) ada tambahan 16 kasus di wilayah Kabupaten Boyolali.

“Iya betul. Biasanya tambahan kasus sangat minim, hari ini kok ada 16 kasus tambahan,” ujar Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti.

Adapun temuan atau tambahan kasus diperoleh melalui pelacakan dan skrining. Kemudian ada pula yang periksa ke rumah sakit.

Baca Juga: Waspada! Covid-19 di Indonesia Kembali Naik, Tercatat ada 12 Kasus Varian XBB

Biasanya, mereka yang terkena, memiliki keluhan sakit batuk pilek cukup lama. Dari situ lalu diketahui yang bersangkutan terkena Covid-19.

“Saat ini total ada 32 pasien. Sebanyak 12 pasien menjalani rawat inap dan sisanya 20 orang menjalani isolasi mandiri.”

Karena itulah, pihaknya kembali mengingatkan agar masyarakat taat prokes.

“Covid Belum Berakhir. Masih ada kasus, jangan tinggalkan prokes. Pakai masker, cuci tangan pakai sabun sesering mungkin serta jaga imunitas tubuh,” ujar Puji Astuti.

Baca Juga: Kades dan Istrinya Meninggal akibat Covid 2021 lalu, Desa Trosemi Gelar Pilkades PAW. Ini Hasilnya

Selain itu, masyarakat diminta untuk vaksin booster. Pasalnya, vaksin tahap 1 dan 2 ternyata belum cukup dan harus dilengkapi dengan vaksin booster. Saat ini, tingkat persentasi vaksin booster juga masih rendah sekitar 40 persen.

Masyarakat yang menginginkan untuk vaksin booster bisa dilayani di Kantor Dinkes Boyolali setiap hari. Atau bisa juga dilayani di Puskesmas terdekat. Hanya saja, layanan vaksin booster di Puskesmas hanya dibuka pada Kamis dan Sabtu.

Terkait ketersediaan vaksin booster, semua Puskesmas masih tersedia vaksin kecuali Sambi dan Banyudono 1.

Baca Juga: Kota Wuhan China Kembali Lockdown! Covid Lagi?

“Biasanya, kalau vaksin kosong maka Puskesmas langsung mengajukan permintaan. Untuk Dinkes sendiri masih tersedia 432 dosis. Saat ini vaksin yang tersedia jenis Pfizer,” jelasnya.**

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PDIP Boyolali Target Raih 41 Kursi DPRD

Senin, 20 Maret 2023 | 15:02 WIB
X