Kasus Bullying Siswi di SMAN 1 Sumberlawang, Komisi IV DPRD Sragen Merasa Dikibuli

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Janji Komisi IV DPRD Sragen memanggil Kasek SMAN 1 Sumberlawang Suranti Tri Umiatsih dan guru Matematika Swn, terlaksana, Rabu (16/11).

Tapi, Fathurrahman anggota Komisi IV DPRD Sragen merasa dikibuli Swn, guru Matematika yang dilaporkan melakukan bullying terhadap Sv, siswi kelas 10 SP4 SMAN 1 Sumberlawang.

Apa yang disampaikan Swn, lanjut Fathurrahman tidak sesuai dengan fakta saat terjadi perundungan.

Baca Juga: Perundungan Siswi SMAN 1 Sumberlawang Melebar, Orang Tua Lapor ke Polres Sragen

Di depan wakil rakyat, Swn mengatakan memberi pembinaan secara normatif kepada Sv agar mengenakan hijab, di hadapan teman sekelasnya.

Tapi Fathurrahman menyatakan punya bukti lain, bahwa cara Swn menyampaikan imbuan ke Sv, ternyata tidak seperti dalam penyampaian kepada anggota Komisi IV.

Karena nada bicaranya keras, sehingga membuat Sv ketakutan.

''DPRD (Komisi IV) merasa dikibuli,'' terang Fathurrahman dari Fraksi PKB DPRD Sragen itu.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPRD Sugiyamto minta Kasek SMAN 1 Sumberlawang dan dan Swn, guru Matematika, untuk menyampaikan secara jujur dan benar, serta tidak perlu menutupi peristiwa yang terjadi.

Baca Juga: Kasus Bullying di SMAN 1 Sumberlawang, Sragen. Guru BK dan Kasek SMAN Penuhi Panggilan Polisi

''Sebab kami disini (Komisi IV DPRD) ingin membantu mengatasi persoalan itu. Jadi sampaikanlah dengan jujur,'' terang Sugiyamto membuka perbincangan di ruang rapat DPRD Sragen, Rabu (16/11).

Kalau penjelasan yang disampaikan tidak jujur, lanjut Sugiyamto maka Komisi IV DPRD akan memanggil ulang Kasek dan SWn, guru Matematika itu.

Kesempatan itu memang dimanfaatkan Swn, untuk menjelaskan kronologi sampai terjadinya bullying yang menimpa Sv.

Swn dalam menyampikan kronologi ceritera terlihat tenang. Sehingga Fathurrahman dan Sugiyamto dan anggota komisi lain, Hariyanto, Mualim S, Tono, Jumardi, Fathurrahman, Nanik dan M Haris Effendi menganggap hal itu wajar.

Baca Juga: Guru Membuli Siswa, SMA 1 Sumberlawang Gelar Deklarasi Anti Perundungan dan Kekerasan