Bupati Sri Mulyani mengatakan, pemerintah harus berupaya memelihara kerukunan umat beragama, dengan mewujudkan pola hubungan yang dialogis dan komunikatif antar pemeluk agama guna merumuskan paradigma sosial.
‘’FKUB, PKUB, dan tokoh agama punya peran besar dalam membina kerukunan antar umat beragama. Kerukunan beragama dilandasi toleransi, saling pengertian, menghormati, menghargai kesetaraan,’’ ujar Bupati.
“Kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat diharapkan memiliki sikap modernisasi dan toleransi untuk mewujudkan kerukunan. Terciptanya kerukunan dan toleransi akan mempermudah pembangunan di Klaten, sehingga menjadi Klaten yang mandiri dan sejahtera,” imbuh Sri Mulyani.
Baca Juga: Puluhan Pejabat Dilantik Bupati Sri Mulyani, Ada 47 Kepala SMP dan 28 Pengawas Sekolah
Ketua FKUB Klaten, Syamsudin Asyrofi menegaskan, kegiatan itu menjadi bukti bahwa Klaten mampu melahirkan PKUB berkat adanya sinergitas dengan pemerintah daerah.
Di Klaten telah terbentuk PKUB di 26 Kecamatan dengan 540 pengurus dan di 401 desa/kelurahan dengan 4.544 pengurus.**
Artikel Terkait
Kasus Bullying Siswi di SMAN 1 Sumberlawang, Komisi IV DPRD Sragen Merasa Dikibuli
Pengaspalan Underpas Tol Solo-Jogja di Dukuh Kliteh Tuntas, Jalan Kembali Dibuka
Peringatan! Investasi Bodong dan Pinjol Masih Marak, OJK Blokir 4 Ribu Platform
Mau Ke Qatar, Nonton Piala Dunia 2022? Jangan Bawa Bendera Pelangi!
Sinopsis Ikatan Cinta 16 November "2022": Abimana Merusak Suasana Pesta di Pondok Pelita