Hadapi Pemilu Serentak 2024, Bawaslu Klaten Tangkal Hoax dan SARA

KLATEN, suaramerdeka-solo.com - Bawaslu Kabupaten Klaten menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif bertema “Bakal Penangkal Hoax dan Politisasi SARA dalam Pemilu Serentak 2024” di Hotel Grand Tjokro Klaten, Rabu (16/11/2022).

Acara dihadiri para peserta dari FKUB Kebersamaan, GKI, GKJ, perwakilan umat Katolik, Hindu, Budha, Konghucu, Islam, aliran kepercayaan, Jamulima, PMK, Pemuda Kristen, STHD, komunitas literasi digital, Gusdurian dan perwakilan 13 desa.

Ketua Bawaslu Klaten Arif Fathurrohman mengatakan, acara tersebut merupakan kelanjutan sosialisasi pengawasan partisipatif yang telah dilakukan sebelumnya, dengan mengundang tokoh-tokoh lintas agama.

Baca Juga: Webinar Bawaslu: Perlu Peningkatan Peran Perempuan dalam Politik dan Penyelenggara Pemilu

‘’Ini bagian dari upaya Bawaslu untuk mengutamakan pencegahan, agar masyarakat paham regulasi. Tujuannya, masyarakat semakin masif dalam ikut serta dalam pengawasan partisipatif pada Pemilu 2024,’’ ujar Arif.

Komisioner Bawaslu Azib Triyanto menambahkan, acara juga dihadiri beberapa kades yang desanya diajak kerja sama dengan Bawaslu dalam program Desa Anti Politik Uang dan Desa Pengawasan.

‘’Sosialisasi bertujuan untuk mengoptimalkan peran masyarakat dalam pengawasan partisipatif Pemilu 2024. Diharapkan, peserta bisa menularkan ke masyarakat di lingkungannya,’’ ujar dia.

Baca Juga: Penyampaian Informasi Benar, Berpengaruh pada Hasil Pemilu

Para peserta diharapkan dapat meneruskan sosialisasi itu serta mengedukasi masyarakat terkait pengawasan partisipatif yang masih minim.

Panitia menghadirkan dua pembicara dalam sosialisasi pengawasan partisipatif "Bekal Menangkal Hoax dan Politisasi Sara" yakni Agus Wedi (Redaktur Islam Santun) dan Purnawan Kristanto (Penggiat Media Sosial Klaten).**