SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Penangkapan tiga pelajar yang beraksi mengacung-acungkan celurit saat mengendarai motor di Sragen, dikembangkan kepolisian setempat.
AJO alias G warga Sidoharjo, DO alias D warga Kedawung, serta Des alias TT warga Masaran, semuanya di wilayah Sragen dinyatakan menjadi pelaku utama.
Hal itu setelah Satreskrim Polres Sragen memeriksa sembilan orang pelajar yang turut dalam rombongan bermotor, termasuk tiga pelaku utama, usai rekaman aksinya beredar di medsos.
Baca Juga: Agenda Perang Antargeng Pelajar Dikuak Polres Sragen. Tiga Orang Ditangkap, Plus Celuritnya
Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Lanang Teguh Pambudi mendampingi Wakapolres Kompol Iskandarsyah mengungkapkan, jajarannya mengembangkan penyidikan dengan melakukan penggeledahan di rumah salah seorang pelaku.
Hasilnya, sungguh di luar dugaan. Petugas menemukan peralatan dan bahan yang akan digunakan membuat senjata tajam.
Saat barang bukti pelat serta lempengan besi ditemukan, para pelaku semula berkelit.
Baca Juga: Meresahkan, Geng Klitih di Klaten Digulung Tim Resmob! 4 Pelaku Ditangkap, 2 Dibawah Umur
Namun dengan bukti-bukti yang ada, akhirnya mereka mengakui bahwa besi tersebut akan dipakai untuk membuat senjata tajam, guna menghadapi tawuran antar geng pada pesta tahun baru 2023.
''Tanpa adanya pengawasan dari orangtua, maraknya geng semacam itu akan sulit dibendung,'' kata Waka Polres Kompol Iskandarsyah.**
Artikel Terkait
Info Lalu Lintas Solo: Jalan Seputar Manahan Ditutup Sabtu Pagi untuk Pembukaan Muktamar Muhammadiyah
Sebelum ‘Mati Suri’, Urip Saputro Pesan Ambulance dan Peti Mati Sendiri
105 Derkuku Dilepas pada HUT Ke 105 Karanganyar, Gibran: Semoga Bisa Terus Bersinergi dengan Solo
Hadiri HUT Ke 105 Karanganyar, Gibran Beri Kado Keris kepada Juliyatmono
Seekor Kambing Masuk ke Dalam Sumur Sedalam 36 Meter, Tim Damkar dan TRC Boyolali Beraksi