Museum Karst Indonesia Resmi Diserahkan Ke Pemkab Wonogiri. Begini Nasib Pegawainya.

- Sabtu, 19 November 2022 | 22:01 WIB
Sekretaris Daerah Kabupaten Wonogiri Haryono membubuhkan tanda tangan saat serah terima pengelolaan Museum Karst Indonesia, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (19/11).  (SMSolo/Khalid Yogi)
Sekretaris Daerah Kabupaten Wonogiri Haryono membubuhkan tanda tangan saat serah terima pengelolaan Museum Karst Indonesia, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (19/11). (SMSolo/Khalid Yogi)

WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Museum Karst Indonesia di Desa Gebangharjo Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri resmi dihibahkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada Pemkab Wonogiri.

Penyerahan tersebut dilakukan di halaman Museum Karst Indonesia, Sabtu (19/11).

Kepala Museum Geologi Kementerian ESDM Isnu Hajar Sulistiyawan mengatakan, kesediaan Pemkab untuk menerima hibah sebenarnya sudah lama.

Baca Juga: Museum Karst Indonesia Digelontor Rp 2,5 Miliar, Guna Bangun Parkir dan Pedestrian

Namun, karena adanya musibah banjir tahun 2017 dan pandemi Covid-19, penyerahan baru bisa dilakukan sekarang.

Adapun total nilai aset yang diserahkan mencapai Rp 28 miliar, berbentuk bangunan gedung, peralatan, perlengkapan beserta seluruh koleksi di dalamnya.

"Nilai gedungnya sendiri sekitar Rp 20 miliar," katanya.

Baca Juga: Enam Benda Cagar Budaya Lepas Diselamatkan ke Museum R Hamong Wardoyo Boyolali

Dengan demikian, museum tersebut kini menjadi milik Pemkab Wonogiri.

Adapun para pegawai masih dalam proses transisi dari yang sebelumnya pegawai Badan Geologi kelak akan menjadi pegawai Pemkab Wonogiri.

"Jumlah pegawainya sekarang ada 18 orang. Seluruhnya berstatus pegawai non-PNS Badan Geologi. Sekarang masih proses transisi, karena awal Januari nanti mereka akan berada di bawah Pemkab Wonogiri," katanya.

Baca Juga: Jalan-jalan di Hutan Seper Jatipurno Wonogiri, Seorang Lansia Hilang

Selama ini, anggaran yang dialokasikan untuk menggaji pegawai Museum Karst Indonesia berkisar Rp 40 juta per bulan.

"Itu sudah termasuk petugas kebersihan dan keamanannya," imbuhnya.

Menurutnya, sumberdaya manusia pengelola Museum Karst Indonesia tersebut sudah siap. Mereka telah menguasai berbagai keahlian untuk mengelola museum.

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Guru P3K di Wonogiri Cabuli Anak SMP Hingga Ngidam

Selasa, 7 Maret 2023 | 20:44 WIB

DPRD Wonogiri Menimba Ilmu di Badung dan Tabanan

Sabtu, 4 Maret 2023 | 07:00 WIB

Seekor Piton 'Meneror' Kantor Dinkes Wonogiri

Rabu, 1 Maret 2023 | 17:58 WIB
X