WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Keberuntungan masih menyelimuti Adifa Dania Khanza, bayi perempuan berumur 18 bulan yang ikut bus dalam kecelakaan maut di Gunung Pegat, Wonogiri, Senin malam (21/11).
Anak dari Dusun Bendungan, Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri tersebut berhasil lolos dari maut setelah merangkak ke luar melalui jendela bus.
Sukini (55) sang nenek menuturkan, dia bersama cucunya duduk di kursi paling depan, samping sopir.
Baca Juga: Begini Kronologi Adu Jotos Peserta Munas Hipmi di Solo
Ketika bus Panca Tunggal bernomor polisi AD 1684 BG yang mereka tumpangi melewati lokasi kejadian, bus tidak kuat menanjak sehingga meluncur mundur, terperosok ke kolam dan persawahan.
Bus terguling ke kanan di lokasi yang dipenuhi air. Kondisi gelap gulita tanpa ada yang membawa lampu penerangan. Alhasil, kepanikan melanda minibus yang berisi 36 penumpang tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 November 2022: Mama Sarah Pergi Dari Rumah
"Kondisi gelap, semua pada teriak," ujarnya, Selasa (22/11).
Sukini yang saat itu membawa Khanza, cucunya, berusaha keluar dari kendaraan yang terguling. Dia melihat ada celah di jendela sebelah kanan sopir. Tidak menunggu lama, dia segera mengeluarkan Khanza lewat jendela tersebut.
Baca Juga: Diduga Dianiaya Seniornya, Seorang Santri di Sragen Tewas
Bayi itu merangkak melalui jendela kemudian melewati genangan air di bawahnya. Beberapa penumpang lain membantunya ke luar dari bus.
Beruntung, nenek dan cucu itu tidak sampai tenggelam di genangan air. Khanza bahkan tidak mengalami luka-luka.
Baca Juga: Ini Daftar Nama-nama Korban Kecelakaan Maut Minibus di Gunung Pegat Wonogiri
"Yang saya pikirkan cuma bagai mana biar cucu saya bisa selamat," ujarnya.
Dia mengungkapkan, ada dua anak yang ikut dalam rombongan. Yakni Khanza dan seorang anak lagi yang masih berusia tiga tahun. Keduanya selamat dalam musibah itu.
Artikel Terkait
Jelang Laga Argentina vs Arab Saudi, Mega Bintang Lionel Messi Dikabarkan Cidera
Diterjang Banjir Komputer, Jaringan Internet hingga Dokumen Rusak! SMAN 1 Weru Merugi Hingga Rp1,4 Miliar
Piala Dunia 2022: Gara-gara Tulisan Ini, Timnas Belgia Diultimatum FIFA. Jersey Diminta Ganti
Ki Joko Bodo Meninggal Dunia
Ridwan Kamil Sebut Jumlah Korban Meninggal Gempa Cianjur 162 Orang
Sinopsis Ikatan Cinta 22 November 2022: Mama Sarah Pergi Dari Rumah