WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Gunung Pegat, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri mendapatkan santunan dari Jasa Raharja, Selasa (22/11).
Setiap korban meninggal dunia memperoleh Rp 50 juta yang diberikan kepada ahli warisnya.
Kepala Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah Sigit Harismun mengatakan, ada delapan korban meninggal dunia dalam musibah tersebut.
Baca Juga: Munas Hipmi Ricuh dan Saling Adu Jotos, Gibran: Muktamar Muhammadiyah Saja Lancar
"Santunan meninggal dunia sebesar Rp 50 juta diberikan kepada tujuh orang. Adapun satu orang mendapatkan santunan biaya penguburan karena tidak mempunyai ahli waris," katanya saat penyerahan santunan di Dusun Dusun Bendungan, Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Selasa (22/11).
Sementara itu, 14 korban menderita luka-luka dirawat di rumah sakit Hermina Ngadirojo Wonogiri dan RSUD Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri. Setiap korban luka-luka mendapatkan santunan maksimal Rp 20 juta.
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Messi Cetak Rekor, Argentina Kalah Memalukan dari Arab Saudi!
"Kami sudah menerbitkan surat jaminan untuk perawatan lanjutan. Sehingga nanti rumah sakit akan melayangkan tagihan langsung ke Jasa Raharja. Korban tidak perlu mengajukan lagi," terangnya.
Kecepatan penyerahan santunan duka cita untuk korban meninggal dunia itu karena kerja sama yang solid dengan Satlantas Polres Wonogiri dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Wonogiri.
Baca Juga: Kapasitas Minibus Hanya 14 Orang Tapi Diisi 36 Penumpang. Kecelakaan Maut di Gunung Pegat Wonogiri
"Kerja sama yang solid dengan Satlantas Polres Wonogiri yang melakukan olah TKP dan menerbitkan berita acara. Juga pembinaan dari kepala Dishub terkait angkutan umum yang digunakan," ujarnya.
Acara penyerahan santunan juga dihadiri Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Maryono, Camat Nguntoronadi Endrijo Rahardjo, Jasa Raharja Perwakilan Sukoharjo, pemerintah desa, dan keluarga korban kecelakaan.
Baca Juga: Kejurnas Voli U17: Menangi Derby Jabar, Kharisma Premium Memimpin Grup AB
Seperti diberitakan, kecelakaan tunggal terjadi di Gunung Pegat, Dusun Kepuh Kulon RT1 RW3 Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Senin malam (21/11).
Sebuah bus Panca Tunggal bernomor polisi AD 184 BG terperosok kolam dan persawahan. Akibatnya, delapan orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka. **
Artikel Terkait
Piala Dunia 2022: Gara-gara Tulisan Ini, Timnas Belgia Diultimatum FIFA. Jersey Diminta Ganti
Ki Joko Bodo Meninggal Dunia
Diduga Dianiaya Seniornya, Seorang Santri di Sragen Tewas
Begini Kronologi Adu Jotos Peserta Munas Hipmi di Solo
Adifa Dania Khanza, Bayi 18 Bulan Ini Selamat dari Kecelakaan Maut Minibus di Gunung Pegat Wonogiri
Jelang Pilkades di Boyolali: Rekomendasi Kades Belum Beres, Warga Datangi Kantor Desa Manggis
25 Instansi Gelar Layanan Publik di 32 Stan MPP Klaten
Tinjau Lokasi Gempa Cianjur, Kapolri Pastikan Warga dapat Bantuan Maksimal