SOLO, suaramerdeka-solo.com - Ketua tim sukses yang menjadi korban pengeroyokan Muhammad Aaron Amar Sampe Toding melaporkan apa yang dialami ke Polresta Surakarta, Senin (21/11) malam.
Sedang kedatangannya didampingi kuasa hukumnya ke Polresta Solo, pada Selasa (22/11) petang untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Rizki Wimandi, selaku Kuasa Hukum korban mengatakan, laporan atas tindak pidana pengeroyokan yang dialami kliennya diduga dilakukan seorang berinsial IS dan kawan-kawannya.
Baca Juga: Lubangi Tembok Dalam, Lima Napi Lapas Sragen Kabur
Jika nanti pihak yang diduga melakukan pengeroyokan menempuh upaya damai atau kekeluargaan, hal itu, kata Rizki, kliennya tidak akan merubah sikapnya untuk melanjutkan perkara ini ke jalur hukum.
Adapun korban usai di BAP, merasa tidak tahu menahu akar permasalahannya hingga dia dikeroyok banyak orang.
Baca Juga: Fakta Baru Penemuan Empat Mayat di Kalideres, 1 Jenazah Sudah Meninggal 13 Mei 2022
" Saya gak ngerti, tiba-tiba orang menyerang saya dengan jumlah banyak. Saya berusaha mempertahankan diri saja, " jelasnya.
Sebelum terjadi penganiayaan, korban baru masuk ke ruang sidang yang dilihatnya memanas. Tak lama kemudian dia keluar ruang sidang menuju toilet.
Baca Juga: Resmi! Cristiano Ronaldo Hengkang dari Manchester United !!!
Artikel Terkait
Jelang Pilkades di Boyolali: Rekomendasi Kades Belum Beres, Warga Datangi Kantor Desa Manggis
Kapasitas Minibus Hanya 14 Orang Tapi Diisi 36 Penumpang. Kecelakaan Maut di Gunung Pegat Wonogiri
Piala Dunia 2022: Messi Cetak Rekor, Argentina Kalah Memalukan dari Arab Saudi!
Gempa Cianjur, 252 Korban Meninggal, 2.834 Rumah Rusak