KLATEN, suaramerdeka-solo.com - Sejak dulu, Kabupaten Klaten dikenal sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Tengah.
Predikat itu melekat berkat keberhasilan memenuhi kebutuhan konsumsi beras masyarakat Klaten, dan menghasilkan surplus.
Untuk mempertahankan predikat lumbung pangan dan menyukseskan program Klaten Mandiri Pangan, Pemkab Klaten melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten terus berupaya meningkatkan produksi pangan khususnya beras.
Baca Juga: Warga Dalangan Demo di Balai Desa terkait Pengisian Kadus
"Pemkab Klaten terus berupaya meningkatkan produksi pangan, khususnya beras. Dalam enam bulan terakhir, kebutuhan beras Klaten bisa tercukupi bahkan surplus," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Widiyanti.
Dia menginformasikan, bahwa luas panen padi pada bulan Agustus mencapai 5.917 hektar, September 4.718 hektar, Oktober 3.706 hektar, November 5.650 hektar, Desember diperkirakan 4.064 hektar dan Januari 2023 diperkirakan 4.210 hektar.
Baca Juga: Bayi Perempuan Lahir Di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Kasih Nama
Sedangkan perkiraan produksi padi bulan Agustus sebanyak 38.832 ton, September 30.606 ton, Oktober 23.348 ton, November 35.595 ton, Desember 25.603 ton dan Januari 2023 diperkirakan 26.102 ton.
Adapun perkiraan produksi beras Klaten pada Agustus mencapai 24.075 ton, September 18.975 ton, Oktober 14.475 ton, November 22.068 ton, Desember 15.873 ton dan Januari 2023 diperkirakan mencapai 16.183 ton.
Baca Juga: Hari Kemenangan Atas Argentina Ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional oleh Raja Salman
Artikel Terkait
Kejurnas Voli U17: Menangi Derby Jabar, Kharisma Premium Memimpin Grup AB
Kapasitas Minibus Hanya 14 Orang Tapi Diisi 36 Penumpang. Kecelakaan Maut di Gunung Pegat Wonogiri
Piala Dunia 2022: Messi Cetak Rekor, Argentina Kalah Memalukan dari Arab Saudi!
Gempa Cianjur, 252 Korban Meninggal, 2.834 Rumah Rusak
Munas Hipmi Ricuh dan Saling Adu Jotos, Gibran: Muktamar Muhammadiyah Saja Lancar
Tinjau Lokasi Gempa Cianjur, Kapolri Pastikan Warga dapat Bantuan Maksimal
Segini Besaran Santunan Korban Tewas Kecelakaan Minibus Maut Gunung Pegat Wonogiri dari Jasa Raharja