Memanas! Pendukung Cakades Manggis, Kecamatan Mojosongo Kembali Geruduk Kantor Desa

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Situasi memanas jelang Pilkades Manggis, Kecamatan Mojosongo seakan mereda.

Hal itu terjadi setelah turunnya surat rekomendasi bakal calon kades (Bacakades), Galih Hadi Saputra pada Rabu (23/11).

Guna mengawal surat rekomendasi tersebut, ratusan massa pendukung Galih sempat menggeruduk kantor desa setempat.

Baca Juga: Warga Dalangan Demo di Balai Desa terkait Pengisian Kadus

Aksi massa tersebut mendapat pengawalan ketat jajaran Polres yang dipimpin langsung Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin.

Ratusan massa tersebut memadati perempatan di timur kantor desa pukul 08.30 WIB. Mereka membawa bendera bertuliskan Ghazz, Harga Diri Harga Mati.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar: Prediksi Spanyol vs Kosta Rika

Mereka membawa mobil bak terbuka lengkap dengan pengeras suara. Massa pun sempat melakukan orasi.

"Kita hanya mengantarkan calon kita semua. Janjinya jam 10.00 WIB dikasih tanda tangan (surat rekomendasi,red), kita menagih janji,” ujar salah satu pengunjuk rasa.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar: Prediksi Jerman vs Jepang

Massa baru mau membubarkan diri setelah bacakades, Galih mendatangi mereka. Dia menunjukan surat rekomendasi dari Kades Manggis yang telah ditandatangani.
Dia mengaku siap menjadi wakil masyarakat dan juga mengajak simpatisannya menjaga suasana kondusif.

Massapun langsung bersorak,”Hidup Mas Galih!” Massa lantas membubarkan diri sekutar pukul 09.35. Namun, mereka juga menggelar aksi konvoi di jalan desa dengan menggeber motor.

Baca Juga: Beda Nasib Messi dan Mbape di Piala Dunia 2022 Qatar. Giroud Top Skor Sepanjang Masa Prancis

Sedangkan Galih, mendatangi ruang pendaftaran bacakades di balai desa setempat.