Pernah Jadi Korban Gempa, Warga Wedi Klaten Galang Bantuan Dana Gempa Cianjur

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Puluhan relawan yang tergabung dalam Forum Relawan Wedi atau Foredi Klaten melakukan penggalangan dana bagi korban gempa Cianjur Jawa Barat, Minggu 27 November 2022.

Penggalangan dana yang dilakukan para warga korban gempa 2006 itu mulai pukul 09.00 WIB. Mereka berjajar di tepi jalan di depan Pasar Wedi, Klaten dengan membawa kardus bertuliskan Foredi Peduli Cianjur. Sasarannya para pengguna jalan yang melintas.

‘’Foredi menggelar penggalangan dana bagi korban gempa Cianjur di depan Pasar Wedi Klaten. Nanti, hasilnya akan kami sumbangkan semuanya untuk korban gempa Cianjur,’’ kata Tri Hasto, salah satu relawan.

Baca Juga: Korban Gempa Cianjur Jadi 321 Orang, 11 Hilang Masih Dicari

Penggalangan dana yang dilakukan para warga korban gempa Yogyakarta-Klaten pada 27 Mei 2002 itu, diiringi musik organ tunggal dengan pengeras suara.

Lagu-lagu campursari yang sudah akrab di telinga pun meluncur bergantian sepanjang penggalangan dana.

‘’Banyak ibu-ibu yang baru pulang belanja di Pasar Wedi mau menyisihkan sedikit uang untuk membantu korban gempa di Cianjur. Kebanyakan penyumbangnya para pengguna sepeda motor,’’ kata relawan Foredi, Agus Romo.

Baca Juga: Data BNPB, Jumlah Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah jadi 271 Orang

Tampak relawan ISG (Info Seputar Gantiwarno) dan Forkles (relawan Klaten Selatan) ikut bergabung melakukan penggalangan dana.

Sedangkan muda mudi Desa Gadungan, Wedi mengumpulkan donasi dari warga Desa Gadungan dan peserta lomba burung di Pasar Burung Dukuh Kuntulan, Desa Pandes, Wedi.

‘’Alhamdulillah, setelah melakukan pengumpulan donasi dari pengguna jalan selama 6 jam, dari pukul 09.00 sampai 15.00 WIB, berhasil terkumpul Rp 8,2 juta. Terima kasih pada yang telah memberikan simpatinya,’’ ujar Tri Hasto.

Baca Juga: Bayi Perempuan Lahir Di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Kasih Nama

Seperti diketahui, warga Klaten juga pernah menjadi korban gempa bumi dahsyat yang terjadi pada 27 Mei 2006 silam. Ada 3 kecamatan yang terdampak paling parah, yakni Gantiwarno, Prambanan dan Wedi.

Lebih dari 1.000 warga Klaten meninggal, ribuan luka-luka dan belasan ribu rumah roboh dan rusak parah.

Tak heran warga Klaten, terutama di wilayah yang terdampak gempa, sangat mengerti penderitaan yang dialami korban gempa Cianjur.**