SOLO, suaramerdeka-solo.com – Masalah tambang pasir ilegal di wilayah Klaten kembali mencuat, pasca Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengomentari cuitan seorang pengguna twitter.
Awalnya seorang warganet menulis cuitan yang meminta agar Gibran Rakabuming yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menyampaikan keluhannya soal penambangan pasir.
“Mas..sampekan ke pak @jokowi untuk menindak tambang pasir ilegal yg ada di kab. klaten,lebih dari 20 titik lokasi..tapi dibiarkan.. @ListyoSigitP @ganjarpranowo,” demikian cuitan @amr*** pada Minggu 27 November 2022.
Baca Juga: Ilegal, Tiga Pengusaha Tambang Diamankan Polres Klaten. Tiga Alat Berat Turut Disita
Cuitan ini memicu cuitan-cuitan tentang penambangan liar dan kerusakan jalan dan lingkungan yang ditimbulkan, tak hanya di Klaten saja, tapi juga di Boyolali dan Magelang.
Cuitan soal backingan dan setoran juga ramai dibicarakan, komentarnya cukup serem-serem.
Tak lama kemudian, Gibran Rakabuming pun mereplay dan membalas cuitan itu. Dia menyebut keluhan bupati dan backingan di balik penambangan pasir ilegal yang terjadi di Klaten.
Baca Juga: Proyek Tol Yogya-Solo Akibatkan Jalan Desa Rusak Berat, Tanah Urug Diduga dari Tambang Ilegal
“Ya pak. Ini bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Backingan nya ngeri,” ujar Gibran membalas cuitan di akun twitternya.
Melihat balasan Gibran, muncul pula reaksi dari warganet.
Artikel Terkait
Tambang Galian C Ilegal Di Desa Wonorejo Mendadak Tutup, Sidak Komisi III DPRD Sragen Bocor
Bikin Sejarah Kanada, Alphonso Davies Pecahkan Rekor Gol Tercepat Piala Dunia 2022
NPC Indonesia Kirim Satu Truk Sembako bagi Korban Gempa Cianjur
Polres Klaten Kirim 5 Truk Bantuan Korban Gempa Cianjur
Prediksi Brasil vs Swiss, Brasil Tanpa Neymar dan Danilo
Prediksi Kamerun vs Serbia, Pertempuran Dua Tim Terluka