KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo membantah bahwa ada backing pada aktifitas penambangan ilegal di wilayah Kabupaten Klaten.
Sejauh ini, Polres Klaten bersikap tegas pada kegiatan penambangan ilegal.
"Ini kami sudah berkoordinasi, baik jajaran Serse dengan pemerintah daerah dan Pemerintah Provinsi Jateng, untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan, nanti seperti apa. Kalau memang ada, nanti kita tunggu penanganan lebih lanjut," ujar Kapolres.
Baca Juga: Cegah Ekstrimisme dan Terorisme, Ini Langkah Pemkab Sukoharjo
Hal itu diungkapkan menanggapi pertanyaan wartawan soal cuitan Gibran Rakabuming di twitternya.
“Ya pak. Ini bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Backingan nya ngeri,” ujar Gibran membalas cuitan di akun twitternya.
Baca Juga: Balas Cuitan Soal Tambang Ilegal di Klaten, Gibran: Backingannya Ngeri
Cuitan Gibran membalas cuitan yang diteruskan padanya. Dalam cuitan itu disebutkan bahwa ada 20 titik penambangan ilegal di Kabupaten Klaten, dan minta agar Gibran menyampaikan kepada Presiden Jokowi.
“Mas..sampekan ke pak @jokowi untuk menindak tambang pasir ilegal yg ada di kab. klaten,lebih dari 20 titik lokasi..tapi dibiarkan.. @ListyoSigitP @ganjarpranowo,” demikian cuitan @amr*** pada Minggu 27 November 2022.
Baca Juga: Prediksi Brasil vs Swiss, Brasil Tanpa Neymar dan Danilo
Kapolres menambahkan, dalam penindakan tambang illegal, Polri Klaten tidak bisa sendiri, karena hal itu ada keterikatan semuanya, sehingga harus melibatkan dinas terkait baik dari Pemkab Klaten maupun Pemprov Jawa Tengah.
“Dari bulan 8 (Agustus) kami sudah menindak 3 kasus tambang ilegal, yang dua kasus sudah dinyatakan P21 (lengkap) dan yang satu masih proses lidik, total ada 4 tersangka ditahan semua,’’ tegas Kapolres.
Baca Juga: Prediksi Korea Selatan vs Ghana, Sama-sama Mengincar Kemenangan
Dia menambahkan, dalam setahun ini, sudah ada 6 kasus penambangan ilegal yang ditangani Polres Klaten. Pengusutan dilakukan memang belum ada perizinannya, namun sudah beroperasi menambang.
Semuanya berlokasi di lereng Merapi, tepatnya di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. Hingga saat ini, ada empat alat berat yang masih diamankan di Polres Klaten.
Artikel Terkait
Korban Gempa Cianjur Jadi 321 Orang, 11 Hilang Masih Dicari
Pernah Jadi Korban Gempa, Warga Wedi Klaten Galang Bantuan Dana Gempa Cianjur
Kanada Menyusul Qatar Angkat Koper dari Piala Dunia 2022, Belgia Diujung Tanduk
Dibantai Jepang dan Imbang lawan Spanyol, Asa Jerman Meredup!
Polres Klaten Kirim 5 Truk Bantuan Korban Gempa Cianjur
Prediksi Kamerun vs Serbia, Pertempuran Dua Tim Terluka