KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Karanganyar meluncurkan pelayanan dialisis, Jumat (29/11).
Layanan cuci darah di rumah sakit tersebut menjadi yang pertama di Karanganyar.
Peluncuran dilakukan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng KH Tafsir, dalam seremoni di Gedung Al Madina RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.
Baca Juga: Menderita Komplikasi Sampai Cuci Darah, Warga Bulusulur Nekat Gantung Diri
Direktur RS PKU Muhammadiyah Karanganyar Aditiya Nurcahyanto mengatakan, layanan tersebut akan beroperasi secara penuh mulai 1 Januari 2023 mendatang.
"Ada 10 bed yang kami siapkan untuk saat ini, dengan empat di antaranya untuk pasien BPJS Kesehatan. Saat ini sudah ada 9 pasien yang antre untuk layanan tersebut, di mana mereka butuh cuci darah sepekan dua kali," jelasnya.
Kehadiran layanan dialisis, diharapkan mempermudah pasien dalam mengakses.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, RS Kasih Ibu Solo Bangun Gedung Setinggi 12 Lantai
"Selama ini, pasien yang butuh cuci darah harus ke Solo. Sebab di Karanganyar belum ada. Dengan adanya layanan ini di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, harapannya akan mempermudah pasien menjangkau," ujarnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar Muh Samsuri mengatakan, layanan di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar setahap demi setahap diperluas, agar bisa memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, terutama di bidang kesehatan.
"Harapan kami, rumah sakit ini bisa berkontribusi luas bagi kesehatan masyarakat. Apalagi untuk saat ini, layanan dialisis ini satu-satunya di Karanganyar," tuturnya.
Baca Juga: RS PKU ‘Aisyiyah Boyolali Kirim Perawat Penanganan Banjir di Pakistan
Sementara Ketua PWM Jateng KH Tafsir berpesan agar layanan semakin meningkat, untuk masyarakat yang semakin sehat dan sejahtera.
"Dari 53 RS milik Muhammadiyah di Jateng, RS PKU Muhammadiyah Karanganyar ini yang paling dinamis, untuk rumah sakit tipe C. Harapannya, pelayanan terus ditingkatkan," imbuhnya.**
Artikel Terkait
Perbaikan Jembatan Mojo Diyakini Selesai Tepat Waktu, 1 Desember 2022 Kembali Dibuka
Soal Cuitan Gibran, Ganjar: Saya Sering Terima Keluhan Warga Terdampak Penambangan Ilegal
Kupu Malam, Kisah Kelam Mahasiswi Terjebak Prostitusi
Mayang Operasi Plastik Hidung Hingga Rp 50 Juta?
Ganjar: Yang di Daerahnya Ada Galian C Merasa Tertekan Angkat Tangan... Wabup Klaten pun Angkat Tangan