WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Selama periode Januari-September 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri menemukan delapan ibu hamil (bumil) yang terpapar HIV.
Sementara itu, jumlah kasus baru HIV/AIDS pada periode yang sama di kabupaten tersebut mencapai 49 kasus.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Wonogiri Satyawati Prawirohardjo mengungkapkan, seorang penderita HIV/AIDS biasanya tertular melalui hubungan seksual dengan orang yang sudah terinfeksi. Adapun penularan melalui jarum suntik sudah sangat lama tidak ditemukan.
Baca Juga: Bikin Haru, Sekeluarga Tetap Bahagia dan Semangat Hidup Berdamai Dengan HIV
Dia menerangkan, setiap ibu hamil mendapatkan pemeriksaan di Puskesmas. Di dalamnya juga ada program pemeriksaan HIV.
"Di Puskesmas ada konseling untuk pemeriksaan HIV karena ibu hamil merupakan kelompok yang berisiko. Kan ada dua nyawa, ibu dan anak," terangnya.
Menurutnya, kasus HIV pada ibu hamil tahun ini terbilang banyak. Pasalnya, kasus baru HIV pada ibu hamil di tahun-tahun sebelumnya tidak sebanyak itu.
Baca Juga: Kasus HIV/AIDS di Boyolali Mencengangkan, Tahun Ini Tambah 72 Kasus, 7 Meninggal
"Tahun-tahun sebelumnya maksimal dua kasus dalam setahun," ujarnya.
Salah satu ibu hamil tersebut mengalami keguguran, sedangkan satu lainnya sudah melahirkan. Adapun bayi yang dilahirkan telah diberi obat dan akan diperiksa kembali setelah menginjak usia tertentu.
Artikel Terkait
Diserang Tawon Tabuhan, Empat Warga Mriyan Masuk Rumah Sakit. Dua Orang Sempat Pingsan
Jembatan Mojo Solo Segera Dibuka Kembali, Tak Ada Pembatasan Jenis Kendaraan
Hanyut di Sungai, Perempuan di Klaten Ditemukan Selamat 400 Meter dari TKP
DPRD Solo Sarankan Jembatan Jurug A Tak Usah Dibuka Lagi. Ini Alasannya
Simak! Ini 3 Film Horor yang Tayang Desember 2022