BOYOLALI, suaramerdeka.com - Kasus HIV- Aids di Boyolali cukup memprihatinkan. Selama bulan Januari - Oktober tahun 2022 kasus baru HIV-AIDS yang dilaporkan sebanyak 88 kasus.
“Rinciannya, 75 ODHA sudah memulai pengobatan ARV, 8 meninggal dunia dan 13 belum memulai pengobatan. Dari data tersebut, sebanyak 83,3 persen ODHA baru sudah memulai pengobatan,” ujar Kepala Dinkes, Puji Astuti dalam sambutannya pada acara peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2022 di Kabupaten Boyolali yang digelar di Panti Marhen, Kamis (1/12).
Baca Juga: Densus Ciduk Terduga Teroris di Sukoharjo
Dijelaskan, HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Orang dengan HIV rentan infeksi penyakit lainnya dan jika tidak diobati akan menimbulkan kematian. Adapun pengobatan dilakukan dengan cara minum ARV secara rutin.
Dijelaskan, jumlah kumulatif ODHA yang masih minum ARV di Kabupaten Boyolali sampai dengan bulan Oktober 2022 adalah sebanyak 394 ODHA dari total jumlah sebanyak 572 ODHA. Artinya, yang pernah minum ARV tercatat sebanyak 68,88%.
Baca Juga: Tanah 8 Hektare di Delingan Diduga Diserobot, Padahal Bersertifikat Hak Milik
Dari data tersebut perlu upaya untuk meningkatkan penemuan ODHA baru melalui screening sesuai SPM, notifikasi pasangan, mencari ODHA Lost To Follow Up, ODHA yang belum minum ARV serta perluasan layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) HIV-AIDS di Puskesmas.
Baca Juga: Ketua DPRD Sukoharjo: BBWSBS Jangan Menunggu Ada Warga jadi Korban Lagi
Untuk mencapai target diatas, maka sudah dikembangkan perluasan layanan test and treat berupa pemeriksaan IMS, pemeriksaan HIV, Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) HIV-AIDS secara komprehensif di 14 layanan. Yaitu di RSUD Pandanarang, RSUD Simo, RSUD Waras Wiris.
Artikel Terkait
Penertiban Tambang Ilegal, Ganjar: Laporan Sering Gagal Ditindak karena Informasinya Bocor
Duh, Delapan Ibu Hamil di Wonogiri Terpapar HIV
Hari AIDS Sedunia di Arena CFD Klaten: Ada Gebyar Musik, Ada Tes HIV
Lolos Ke 8 Besar, Tim Voli Putri Solo Jumpa Banjarnegara di Praporprov Jateng
Ketua DPRD Sukoharjo: BBWSBS Jangan Menunggu Ada Warga jadi Korban Lagi
Tim Voli Putra Solo Menyusul Skuad Putri Ke 8 Besar Praporprov