SOLO, suaramerdeka-solo.com - Pemkot Solo resmi menutup tiga jembatan sesek, yang sebelumnya digunakan warga sebagai jalur alternatif penyeberangan Bengawan Solo selama perbaikan Jembatan Mojo.
Penutupan jembatan sesek itu dilakukan Pemkot, menyusul rencana pembukaan kembali Jembatan Mojo, Jumat (2/12/2022).
“Kami menindaklanjuti perintah wali kota, bahwa penutupan itu karena rekomendasi dari instansi terkait yang menyatakan jembatan sesek tidak layak dilintasi.
Baca Juga: Jembatan Mojo Solo Segera Dibuka Kembali, Tak Ada Pembatasan Jenis Kendaraan
"Rapat koordinasi antara Dinas Perhubungan (Dishub) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dari Kabupaten Sukoharjo dan Kota Surakarta juga sepakat untuk menutup jembatan sesek itu,” kata Kepala Satpol PP, Arif Darmawan.
Penutupan jembatan yang terbuat dari anyaman bambu di Kampung Beton, Ngepung maupun Mojo tersebut dilakukan kemarin.
Penutupan dilakukan dengan menimbun bongkaran material di akses keluar masuk jembatan.
Baca Juga: Perbaikan Jembatan Mojo Diyakini Selesai Tepat Waktu, 1 Desember 2022 Kembali Dibuka
“Tidak ada lagi alasan untuk melintasi jembatan sesek, sebab Jembatan Mojo akan segera dibuka. Belum lagi Jembatan Jurug juga rencananya selesai diperbaiki tahun depan.”
Sebelumnya, jembatan sesek yang dibuat warga ramai dilintasi pengguna kendaraan roda dua maupun pejalan kaki lantaran Jembatan Mojo dan Jembatan Jurug B diperbaiki.
Artikel Terkait
Info Lalu Lintas Solo: Sejak Penutupan Jembatan B, Sepeda Motor Kuasai Jalanan Jurug
Jembatan Mojo Ditutup, Ini Dampaknya bagi Pelaku UKM
Info Lalu Lintas Solo: Hindari Jembatan Jurug, Kemacetan Hingga Depan Kampus UNS
Info Lalu Lintas Solo: Jembatan Mojo Resmi Ditutup! Pilih Rute Alternatif Lain
Info Lalu Lintas Solo: Jembatan Mojo Ditutup, Jembatan Sesek Jadi Jalur Favorit Motor
Jembatan Sesek Ambrol Diterjang Arus Bengawan Solo, BPBD: Pengelola Harus Lebih Sigap