Sempat Dikhawatirkan Panas, Pilkades Manggis Lancar. Jadi Barometer Pilkades Serentak Boyolali

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Pilkades Manggis, Kecamatan Mojosongo, Rabu (7/12) berjalan lancar. Kondisi ini mendapat apresiasi jajaran Pemkab Boyolali.

Dalam pilkades tersebut, petahana Muhajirin kalah. Dia hanya mendapatkan 1.580 sedangkan lawannya, Galih Hadi Saputra 2.671 suara dan suara kosong 25 suara. Kemenangan tersebut langsung disambut gembira pendukungnya.

Galih langsung diajak pulang dengan mobil jip terbuka dan diiringi pendukung. Mereka mengendarai sepeda motor dengan knalpot brong. Sebagian lainnya konvoi keliling desa untuk meluapkan kegembirannya.

Baca Juga: Identitas Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Terungkap. Kabarnya Tukang Parkir di Manahan

Kondisi ini berbeda sebelumnya menjelang pengumuman perolehan suara. Pintu gerbang balai desa langsung ditutup dan dijaga ketat petugas Polres Boyolali. Warga yang tidak berkepentingan diminta untuk keluar dari lingkup balai desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, Yulius Bagus Triyanto mengaku lega karena Pilkades berlangsung sukses. Meskipun awalnya sempat ada sedikit permasalahan.

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Kabarnya Tinggal di Baki Sukoharjo

“Ya, kami merasa lega, barometernya kan disini” ujar Yulius.

Diakui, pihaknya memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan Pilkades Manggis. Apalagi, sebelumnya Kapolres Boyolali dalam paparannya menyatakan bahwa Manggis termasuk rating merah.

Baca Juga: Pilkades Serentak di Boyolali, Sempat Memanas Desa Manggis dan Kembangkuning Dijaga Ketat