Usai Dilantik, 19 Kades Bawa Pulang Motor Yamaha NMax Baru

- Selasa, 13 Desember 2022 | 18:22 WIB
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengambil sumpah dan menyerahkan SK Pelantikan kepada 19 Kades di pendapa rumah Dinas Bupati, Selasa (13/12).  (SMSolo/Anindito AN)
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengambil sumpah dan menyerahkan SK Pelantikan kepada 19 Kades di pendapa rumah Dinas Bupati, Selasa (13/12). (SMSolo/Anindito AN)

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Sembilan belas kepala desa (kades) hasil Pilkades Serentak di Sragen, 25 Oktober 2022, dilantik Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Pelantikan dilaksanakan di pendapa rumah dinas bupati, Selasa (13/12). Usai dilantik, para kades yang didampingi keluarganya masing-masing itu, dengan wajah berseri-seri membawa pulang motor dinas Yamaha NMax warna merah.

Sepeda motor yang digandrungi kaum muda tersebut semula dipajang di pelataran pendapa rumah dinas, kemudian diambil para kades baru.

Baca Juga: Kades dan Lurah di Sragen Dapat Motor Dinas Nmax Warna Merah Senilai Rp5 Miliar Lebih

Yuni, sapaan akrab Bupati Sragen minta agar para kepala desa tidak hanya mengandalkan pendapatan dana transfer DD/ADD saja. Tapi kades harus bisa berinovasi dan mengembangkan desanya untuk mendapatkan sumber pendapatan baru untuk desa.

''Kades harus berinovasi mengembangkan desanya,'' pinta Bupati Yuni.

Yuni berharap, di Sragen ada desa inovasi, sehingga tak hanya Umbul Ponggok di Klaten yang jadi contoh keberhasilan inovasi desa dan sering disebut Menteri Desa Tertinggal.

''Desa di Sragen, harus bisa memunculkan inovasi yang diperhitungkan di kancah nasional,'' tegasnya.

Baca Juga: PIlkades Serentak di Sragen, Sindu Praptono Pecahkan Rekor Jabat Kades Jirapan Dua Periode

Dia menambahkan, Pasar Bahulak di Desa Karungan Kecamatan Plupuh, kini sudah masuk dalam penilaian sebagai desa inovasi tingkat nasional.

''Semoga Pasar Bahulak di Desa Karungan, bisa masuk sepuluh besar desa inovasi tingkat nasional,'' harap Bupati Yuni.

Orang nomor satu di Sragen itu juga berpesan agar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) lunas lebih awal. Karena desa yang paling cepat lunas PBB akan mendapat tambahan dana bantuan khusus keuangan Pemkab Rp 100 juta.

Baca Juga: Ini Hasil Sementara Pilkades Serentak di Kabupaten Sragen

Begitu pula jika laporan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) cepat rampung, maka desa akan mendapat bantuan keuangan khusus.

''Dari 19 kades terpilih, hanya sepuluh yang dari incumbent (petahana),'' ungkap Yuni.**

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X