WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - KPU Wonogiri menggelar uji publik rancangan penataan Daerah Pemilihan (Dapil) anggota DPRD Wonogiri pada Pileg 2024.
Seluruh partai politik (parpol) yang hadir pada acara di RM Saraswati, Brumbung, Wonogiri, Rabu (14/12) itu, sepakat bahwa peta Dapil disamakan saat Pemilu 2019 lalu.
Ketua DPD PKS Wonogiri, Ahmad Zarif menyatakan mendukung KPU untuk menerapkan Dapil seperti Pemilu 2019.
Baca Juga: Dapil Pemilu di Wonogiri Berpeluang Berubah
Hal senada disampaikan pimpinan Partai Demokrat, Gopar.
"Lebih baik pakai yang ini (Dapil seperti Pemilu 2019) saja, dari pada pusing-pusing," katanya.
Komisioner KPU Wonogiri Wahyu Nurjanah menerangkan, uji publik dilakukan untuk mendapat masukan dari berbagai pihak mengenai penataan Dapil.
Sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan survei dan kajian terkait beberapa kemungkinan pilihan Dapil.
Baca Juga: Usulan Dapil dan Jumlah Kursi Karanganyar untuk Pemilu 2024 Tidak Berubah
"Kami sudah melakukan survei dan membuat beberapa pilihan penataan Dapil. Dalam uji publik ini, kami ingin melihat masukan dari partai. Nanti juga ada uji publik untuk mengetahui pendapat dari akademisi, pemangku kepentingan dan lainnya," katanya.
Penetapan Dapil akan dilaksanakan awal Januari 2023 oleh KPU RI.
Dalam uji publik di rumah makan Saraswati tersebut, seluruh partai politik yang hadir sepakat penggunaan peta Dapil sama seperti pemilu sebelumnya. Pada Pemilu 2019 ada 50 kursi DPRD Wonogiri yang diperebutkan. Adapun jumlah penduduk kabupaten tersebut sebanyak 1.070.654 jiwa.
Baca Juga: Kemungkinan Penambahan Kursi di DPRD Boyolali, Dapil pun Berubah
Peta Dapil Wonogiri:
Dapil 1 meliputi wilayah Kecamatan Eromoko, Wuryantoro, Manyaran, Wonogiri dan Selogiri. Jumlah penduduk Dapil 1 mencapai 243.975 jiwa. Jumlah kursi yang diperebutkan sebanyak 11 kursi.
Dapil 2 meliputi wilayah Kecamatan Nguntoronadi, Ngadirojo, Sidoharjo, Jatipurno, Girimarto. Jumlah penduduk Dapil 2 mencapai 217.828 jiwa. Jumlah kursi yang diperebutkan sebanyak 10 kursi.
Artikel Terkait
KONI Kota Bandung Berkunjung ke KONI Solo. Apa Saja yang Didiskusikan?
Rumah Sutarjo Rusak Dihantam Tanah Longsor dari Tebing 12 Meter
Bupati Boyolali Pastikan Tak Ada Pesta Malam Tahun Baru
Usulan Dapil dan Jumlah Kursi Karanganyar untuk Pemilu 2024 Tidak Berubah
Sudah Sepekan, Kasus Pembuangan Mayat Bayi di Banyudono Masih Gelap
Ahli Poligraf: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Terindikasi Berbohong